Minggu, 14 Maret 2010

Wvdial untuk GNU/Linux Ubuntu, sedia payung sebelum hujan

Saya bukan pengguna ahli GNU/Linux, jadi sedikit sekali kemampuan saya untuk menggunakan command line di terminal. Sungguhpun begitu, ada sedikit aplikasi yang lebih suka saya jalankan melalui terminal. Salah satu alasan utamnya adalah karena aplikasi seperti itu hanya membutuhkan resource yang kecil. Hampir semua instalasi GNU/Linux mampu menjalankannya.

WDial adalah aplikasi andalan saya untuk koneksi Internet. Sayangnya tidak terinstalasi secara default. Biasanya setiap instal Ubuntu di laptop, saya "lari" ke warnet untuk update dan upgrade, bisa dengan kabel lan atau wireless. Semenjak sudah punya modem sendiri (masih punya cuma satu komputer), repot sepertinya kalau harus ke warnet. Jadi sekarang saya punya simpanan applikasi intuk bisa konek ke internet. Program-program berikut dapat di-download di http://packages.ubuntu.com/karmic/. WvDial bergantung pada aplikasi (program) lain untuk bisa berfungsi, jadi saya menyinpan semuanya di flashdisk. Persediaan siapa tau harus menginstal Ubuntu Karmic di manapun :-)

libwvstreams4.6-base_4.6-2_i386.deb
libwvstreams4.6-extras_4.6-2_i386.deb
libuniconf4.6_4.6-2_i386.deb
wvdial_1.60.1+nmu2ubuntu1_i386.deb

Ok, sekarang bisa saya simpan di memori pada modem ZTE AC2726. Juga bisa akses Internet dengan Nexian C951 :-))

Yang tidak lupa saya simpan adalah file configurasi dialer untul WvDial. Letak filenya adalah di /etc/wdial.conf. Di dalamnya saya simpan konfigurasi dialer dari zaman saya pake Flexi sampai sekarang SMART Telecom. Karena isinya untuk template berbagai operator, tidak efisien kalau harus ketik ulang terus.

Selain itu juga file untuk alamat DNS yang saya copy dari /etc/resolv.conf yang terutama akan sangat berguna kalau saya pakai Stupid Mode di wvdial. Dengan setting ini saya bisa pakai OpenDNS.

Untuk bisa akses update dan upgrade ke server lokal dengan lebih cepat saya juga copy konfigurasi yang tersimpan di /etc/apt/sources.lst . Di dalamnya saya menggunakan server; kambing.ui.edu, dl2.foss-id.web.id, repo.ugm.ac.id.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar