Minggu, 16 Agustus 2009

Menjadi seorang engineer, karena cinta atau memang dasarnya masochists ?

dari coretan Note di FB

Ada banyak jalan untuk mencari uang, lebih banyak lagi untuk mencari harta, beberapa jalan lain untuk mencari ketenaran, plus alternatif lainnya untuk mencari wanita. Untuk mencari kekuasaan ada lebih banyak lagi.....so mengapa harus engineering ?

Jika ukurannya uang dan harta lainnya, di dunia umumnya rata-rata penghasilan engineer lebih kecil (bahkan jauh lebih kecil) dari 'ekonom' dan marketer.

Mencari ketenaran ? Kecuali Bill Gates, mungkin gak ada yang seberuntung itu untuk terkenal sedunia ... Paling-paling ilusi sesaat dari titel highschool geek dan nerd.

Mencari wanita ... jelas bukan tipikal rock star. Berlian lebih berkilau, BMW dan Mercy lebih menggoda hasrat. Parahnya lidah bisa jadi terlanjur kaku, kelu untuk meluncurkan gombalan maut. Karena untuk berbohong 'engineer by training' sejati masih memerlukan analisa statistik (masih ingat Lies, Damn Lies and Statistics ? wkwkwk ). Walaupun engineer mungkin sedikit lebih terlatih daripada scientist untuk berbohong.

Menjadi penguasa ? Kekuasaan itu diraih dengan manipulasi ... habis-habisan. Engineer memang terlatih untuk memanipulasi keadaan , but it is a good manipulation. Mewujudkan mimpi dan rancangan, mengatasi kesulitan dan ketidak-idealan. Tapi salah-salah memanipulasi jembatan bisa patah, bangunan bisa runtuh, rangkaian elektronik bisa terbakar, aliran listrik bisa putus, dan orang-orang bisa mati. See ? Limitation, we do have limits, so many of 'em.

Jadi mengapa orang ada yang menjadi engineer ? Ketidak sengajaan, kecelakaan ? Karena hobi ? Karena hasrat ? Karena cinta ? Atau jangan-jangan memang karena pada dasarnya masochist ?

Sesuatu yang mungkin perlu dijabarkan pada jiwa-jiwa muda, masa SMA. Inilah dunia dengan konsekuensinya, apa yang ingin kau cari nak ? Benarkah ini yang kau inginkan ?

Atau meminjam lirik dari soundtrack Transformer 2, "21 Guns" oleh Green Day:

Do you know what's worth fighting for
When it's not worth dying for?
Does it take you breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weight out the pride?
...

Yup, they said it very well: " Does the pain weight out the pride? "

1 komentar:

Anonim mengatakan...

think different

Posting Komentar