Kamis, 31 Juli 2008

Pujian untuk Gramedia Samarinda

Sudah lazim di lingkungan kita bahwa yang namanya SOP dan segala macem prosedur itu hanya hiasan saja, macan kertas lah istilahnya. Nah saya punya pengalaman tentang ini saat berbelanja di Gramedia Samarinda.

Saya membeli beberapa buku di Toko Buku Gramedia Samarinda pada tanggal 24 Juli 2008. Salahnya saya rupanya menghilangkan kartu tanda pengenal penitipan barang. Entah jatuh atau saya yang menaruhnya tanpa ingat lagi. Saya cari lagi di lantai dua sudah tidak ketemu. Setelah menunggu beberapa saat untuk dicarikan oleh pegawai-pegawai Gramed, salah seorang petugasnya menjelaskan bahwa saya harus meninggalkan deposit sejumlah Rp 15.000. Menurutnya jika nanti kartunya telah diketemukan, maka uangnya akan dikembalikan. Ia lalu mencatat data KTP dan meminta nomor HP saya. Ok lah , karena memang saya yang salah, ya itu konsekuensinya. Pegawai tersebut menanyakan isi dalam tas saya, sebuah prosedur standar untuk mengetahui apakah saya pemiliknya. Setelah itu saya buka dan untuk memastikan kepadanya saya keluarkan barang-barang (kebetulan buku semua) yang tadi saya sebutkan. Ia menanyakan apakan ada barang yang hilang ? Karena memang tidak ada yang hilang, ya saya jawab tidak (harus jujur kan).

Saya pikir, berdasarkan kebiasaan alias adat di tempat lain, uangnya gak bakal kembali. Udah biasa itu, udah lazim, namanya juga kesempatan. Lagi pula saya sendiri yang salah, yah dianggap saja denda dan pelajaran agar lain kali saya lebih hati-hati.

Tapi ternyata saya salah besar, seseorang yang mengaku pegawai TB Gramed menelepon. Ia memberi informasi bahwa saya bisa mengambil uang yang telah saya bayarkan karena kartunya telah diketemukan kambali. Ah ini aneh, hari gini ada kejadian yang seperti ini, apapun alasan di baliknya. Karena penasaran, saya coba pada 30 Juli 2008 untuk mengambil uang tersebut. Dan ternyata memang bisa, hanya membawa kwitansi pembayaran uang jaminan sebelumnya dan KTP. Lalu dicatat di buku register dan meminta saya tanda tangan.

Intinya untuk kasus ini saya salut kepada manajemen Toko Buku Gramedia Samarinda dan manajeman pusat. Mereka bisa memastikan bahwa SOP atau protap atau apapun namanya, bisa benar-benar dilaksanakan. Sebab zaman ini menjual sesuatu yang tidak sangat langka, membutuhkan keunggulan yang khas. Pelayanan yang baik adalah salah satu kunci keberlangsungan sebuah bisnis. Mudah-mudahan standar pelayanan bisa terus dijaga dan "dagangannya" semakin laris.

Saya juga menyampaikan terimakasih dan rasa hormat untuk para pegawai Gramed yang terlibat dalam proses yang saya alami tersbut. Anda berhasil memberikan "shopping experience" yang baik (good custumer service) pada saya sebagai pelanggan. Kesetiaan pelanggan dibangun dengan hal-hal kecil yang menyenangkan, iya kan ? Semoga perusahaan dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan anda. Kerja yang baik layak mendapatkan pujian dan penghargaan.

Senin, 28 Juli 2008

Lagi,akses Telkom Speedy Samarinda lambat

Di rumah, penyelenggaraan PON membawa berkah yaitu terjaminnya (sementara) pasokan energi listrik oleh PLN. Tetapi agak aneh dengan PT Telkom, ada kabar terdapat penambahan alokasi bandwidth walau tidak jelas benar, yang pasti koneksi internet saya dengan Telkom Speedy kacau lagi. Jangankan mencapai 1 Mbps, sekedar kembali 300 kbps saja susah sekali.

Saya sebenarnya agak males-malesan menghubungi 147, ntar saya dongkol lagi dengan jawaban CSnya. Tapi karena terpaksa, apa boleh buat. Ups saya ternyata salah kali ini, CSnya menjawab dengan sopan dan proporsional dalam menerima komplain saya.

Esok harinya teknisi Telkom "nelpon" dan datang ke rumah, eh cepat benar batin saya. Karena saya seharian sibuk di kantor akhirnya baru esok harinya janjian ketemu di rumah. Pujian juga untuk para teknisi Telkom Speedy untuk kasus yang ini.

Setelah melihat masalahnya dan sebentar berdiskusi, sepertinya hal ini di luar kamampuan (alias wewenang) dari para teknisi Telkom Speedy itu. Dengan asumsi apa yang disampaikannya benar, saya agak kasihan juga. Sampai hari ini masalah belum terselesaikan.

Intinya adalah kecepatan Telkom Speedy jeblok, lambat sekali, bahkan jauh lebih lambat dari sebelumnya. Ini aneh katanya "revitalisasi" kok malah koneksi internet speedy jadi lambat. Yang aneh ada pola yang cukup jelas, bahwa jika mengukur speed / bandwidth dengan server lokal (IIX ?) hasilnya bagus, cepat malah. Tapi jika mengakses dan mengukur kecepatan akses internet dengan server di luar negeri, lambat sekali.

Ada yang menulis bahwa untuk mempercepat akses internet dengan Telkom Speedy sebaiknya menggunakan proxy milik telkom yaitu proxies.telkom.net.id (atau 202.134.0.135) dengan port 8080. Kadang memang bisa, tapi lebih sering servernya down. Dulu malah proxy server itu jika dipakai untuk download payah, putus melulu.

Saya juga sudah mengganti default DNS Telkom dengan opendns (www.opendns.com) yaitu: 208.67.222.222 atau 208.67.220.220. Hasilnya sama saja, gak ngefek blazzz!

Gambar di bawah ini bukti pada saat saya nekat coba download , hebat kan speed-y nya ?

Ini juga sama, hanya saja diukur dengan iftop.

Yang di bawah ini adalah pengukuran kecepatan akses internet Speedy dari web IM2.

Di bawah ini gambar tampilan iftop, pada saat mengakses IM2 (lihat gambar di atas).

Ini hasil dari www.sijiwae.net, wah agak fantastis ya ? Seandainya saja real-nya secepat itu.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Surabaya.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Singapura.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Taiwan.
Di bawah hasil dari speakeasy dengan server di Seattle.

Di bawah hasil dari speakeasy dengan server di New York.

Yang bikin tambah jengkel, walaupun saat melakukan uji kecepatan dengan server lokal hasilnya lumayan bagus. Tapi itu cuma buat test, tidak bisa terlihat [terasa] pada saat pemakaian nyata lainnya [browsing atau downloading]. Bahkan juga pada saat test denga server luar negeri hasilnya lumayan, downloadnya tetap saja lambat.

Saya jadi sempat curiga, karena kalau memang terjadi bottleneck di Telkom Samarinda atau Balikpapan, mengapa kecepatan akses berbeda ? Mengapa akses ke test server di luar negeri sangat lambat, padahal pada saat yang hampir sama akses lokal bagus ? Apakah ini ada kaitannya dengan rencana penurunan tarif langganan Telkom Speedy ?

Jika keadaan koneksi internet Telkom Speedy Samarinda tetap seperti ini, payah. Langganan bisa kabur, dan saya pun juga mulai siap-siap. Sayang uang yang dikeluarkan tiap bulan, kalau memang ada alternatif yang lebih baik. Aneh, mengapa semakin lama koneksi internet Telkom Speedy Samarinda lambat (semakin lambat).

Sekarang lebih gampang memberi komentar

Horeee, ini kegembiraan layaknya kegembiraan balita. Akhirnya blog saya di Google Blogger mempunyai fasilitas layaknya blog di Wordpress. Yaitu fasilitas yang memudahkan siapa saja untuk memberikan komentar di blog. Padahal dahulu saya sempat ingin pindah ke Wordpress karena kepincut dengan fasilitas ini, sekarang lebih mantap untuk tetap di Blogger.

Hari ini sebenarnya saya flu dan demam, leher pegel banget. Tapi ada juga hikmahnya ternyata.
Saya sebenarnya sudah agak lama membaca posting dari "MICK" di blogshotup [1], tapi seperti biasa keinginan untuk mengaplikasikannya tenggelam di bawah tumpukan prioritas lain. Important but not urgent, uhhh masih tetap di kuadran itu-itu juga saya ternyata, hehehe.

Sekarang sudah selesai dikerjakan, dan seperti biasa cukup cepat. Dan siapa pun yang berbaik hati ingin memberi komentar dapat melakukannya dengan lebih gampang. Benar juga kata Lucius Annaeus Seneca:
It is not because things are difficult that we do not dare;
it is because we do not dare that they are difficult.
Seneca
Roman dramatist, philosopher, & politician (5 BC - 65 AD)
Referensi:
[1] http://blogshotup.blogspot.com
[2] luciusanna107581.html

Kamis, 17 Juli 2008

Apakah anda menggunakan milik anda ?

Hmm gimana jika yang kita miliki juga tidak berfungsi dengan baik ? :))

Sumber:
http://www.productionguys.com/gallery/album16a/masnlxvm

Apa yang saya suka dari Wapres Jusuf Kalla

Wapres Jusuf Kalla bukan (setidaknya belum) jadi tokoh idola saya. Dan dari sebatas apa yang saya ketahui, sampai saat ini saya masih belum berminat memilih beliau menjadi Presiden RI pada pemilu tahun 2009 nanti. Tapi itu semua tidak menghapus pengakuan saya terhadap satu sisi di antara banyak sisi beliau. Yaitu sisi ke-terus terang-an, berani "menghadang peluru" dan bite the bullet pada isu-isu panas. Meskipun sebagai orang awam saya merasa jawaban beliau beberapa kali terkesan ngawur, sekenanya atau bukan suatu kebenaran sejati. Saya tidak bisa menuduhnya berbohong, karena untuk itu harus dibuktikan di pengadilan, dan saya jelas tidak berminat mengikuti proses pembuktian itu , hehehe.

Yang ingin saya sampaikan adalah kebutuhan bangsa ini terhadap pemimpin yang berani dan bisa menjelaskan kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa dan negara. Wapres Jusuf Kalla telah memberikan contoh yang baik bahwa dengan kekuasaan sementara yang dipegangnya, ia berani dan mampu mengambil resiko untuk menjelaskan kepada rakyat sekalipun resikonya ia akan menerima sentimen negatif.

Supaya negara ini maju maka jika kita harus memilih pemimpin maka pilihlah pemimpin yang mau dan sanggup menjelaskan kondisi (kenyataan + tantangan) dan kebijakannya secara sistematis (teratur dan runtut) dan logis.
Jangan lagi terjebak pada kharisma dan perlambang, cukup sudah kita belajar dari sejarah dunia.

Kemampuan berfikir jelas bukanlah segalanya, tetapi tanpanya kita bisa kehilangan segalanya.
Pilihlah pimimpin yang terbukti bisa berfikir dan bertindak benar dengan cara yang benar.

Saksikanlah, sungguh telah aku sampaikan.

Antara saya dan alligator

Beberapa waktu yang lalu ada tayangan tentang alligator di tv yaitu di tvone klo gak salah (pujian untuk tvone). Ceritanya tentang adanya serangan mematikan terhadap tiga orang dalam waktu seminggu. Pertanyaan yang wajar timbul adalah mengapa ? Masyarakat yang terdidik kemudian mempertanyakan lebih jauh, apa yang memicu serangan tersebut ?

Salah satu penjelasan yang diberikan adalah karena pengaruh suhu air. Untuk membuktikannya dilakukan percobaan dengan menempatkan dua alligator ke dalam dua bak berbeda. Air di dua bak tersebut berbeda suhunya sekitar sepuluh derajat Fahrenheit. Alligator yang ditempatkan di suhu yang lebih tinggi berperilaku aktif, bahkan pada saat di angkat dari air, binatang tersebut berusaha melawan. Sebaliknya alligator yang ditempatkan di bak air yang lebih dingin akan berperilaku pasif. Bahkan alligator tersebut tetap diam, tidak bergerak pada saat diangkat dari air. Persis seperti binatang yang sudah mati.

Pada suhu sekitar yang dingin alligator akan mengurangi aktifitasnya, terutama aktifitas makan. Baik karena alligator hanya membutuhkan sedikit energi untuk mempertahankan suhu tubuh [1], maupun mungkin karena enzim pencernaannya juga bergantung pada panas dari matahari [1].

Nah beberapa hari ini saya kesulitan untuk mengikuti jadwal bangun tidur rutin saya, padahal waktu alarm tetap. Awalnya saya menduga ini karena waktu tidur yang kurang. Namun setelah jam tidur ditambah drastis tetap saja kesulitannya tidak hilang. Mendadak saya teringat tayangan di tvone tentang aligator itu. Wah saya ada persamaan dengan alligator, tidak berkutik pada suhu dingin. Padahal secara klasik saya tergolong makhluk berdarah panas ( mungkin lebih tepat sebagai homeostasis [4] ), sedangkan alligator adalah hewan berdarah dingin (mungkin tepatnya poikilotherms [5]). Kemungkingn solusi yang saya coba adalah dengan memaksakan menggunakan selimut pada saat mulai tidur, walaupun terasa masih panas pada saat itu. Sampai hari ini penggunaan selimut sejak dari awal tidur masih jadi solusi jitu untuk mengatasi suhu dingin pagi hari di Samarinda. :)

Oh ya, gara-gara saya menulis tentang alligator ini saya jadi membaca beberapa bahan tambahan (tulisan) tentang alligator dan tentang pengaturan suhu tubuh. Bahwa ada kemungkinan suhu tubuh hewan dan manusia tidak lagi hanya dibagi menjadi golongan berdarah dingin dan golongan berdarah panas. Hmmm...berkali-kali terbukti bahwa yang kita sebut sebagai dunia ternyata hanya sebatas dunia yang telah kita ketahui.

Referensi & bacaan lanjut:
[1] http://www.corkscrew.audubon.org
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Alligator
[3] http://coolcosmos.ipac.caltech.edu
[4] Warm-blooded
[5] Cold-blooded


Selasa, 15 Juli 2008

Tips untuk mouse scroll wheel

Ini tips remeh, tetapi siapa tahu ada yang membutuhkan. :)
Saya memiliki retractable mini mouse MicroPack (bukan promo lho). Lama kelamaan tombol tengah (scroll wheel) gak enak buat scrolling. Rupanya plastik di roda hanya berupa bantalan, bukan utuh / pejal sehingga mulai kendor cengkramannya. Jadi solusinya sederhana; buka mouse, rekatkan plastik bantalan dengan plastik roda menggunakan lem alteco, biarkan 3 menit agar kering benar, lalu tutup kembali. Saya telah mencoba dan berhasil baik, jangan ragu, hanya perlu sedikit fokus pada saat mengoleskan lemnya.

Grep dan egrep, yang baru dan yang lama

Iseng-iseng bermain dengan grep dan egrep. Ada beberapa tutorial yang hanya mempergunakan egrep. Ini membuat saya penasaran, apa hubungan sebenarnya dengan grep (grep -E)?
Untuk menjawabnya langkah-langkah sederhana tapi sistematis bisa dilakukan, misalnya:

$ whatis grep
grep (1) - print lines matching a pattern
$ whatis egrep
egrep (1) - print lines matching a pattern


$ whereis grep
grep: /bin/grep /usr/share/man/man1/grep.1.gz
$ whereis egrep
egrep: /bin/egrep /usr/share/man/man1/egrep.1.gz


$ type grep
grep is /bin/grep
$ type egrep
egrep is /bin/egrep

$ ls -lF /usr/share/man/man1/grep.1.gz
-rw-r--r-- 1 root root 2007-10-24 04:58 /usr/share/man/man1/grep.1.gz
$ ls -lF /usr/share/man/man1/egrep.1.gz
lrwxrwxrwx 1 root root 2008-06-13 14:17 /usr/share/man/man1/egrep.1.gz -> grep.1.gz

Karena itu jika diberi perintah $man egrep maka yang akan tampil adalah manual dari grep.

Setelah RTFM sedikit, dari manual grep didapat keterangan:
DESCRIPTION
...
In addition, three variant programs egrep, fgrep and rgrep are available. egrep is
the same as grep -E. fgrep is the same as grep -F. rgrep is the same as grep -r.
Direct invocation as either egrep or fgrep is deprecated, but is provided to allow
historical applications that rely on them to run unmodified.
...

Oh, jadi egrep dan grep -E sama saja, sama-sama untuk ERE (extended regular expression), hanya saja egrep sudah berstatus deprecated alias sudah usang. Tetapi egrep masih disertakan agar aplikasi yang lama dapat dijalankan tanpa perubahan. Untuk penggunaan yang baru (bukan script warisan zaman lawas,) grep -E lebih aman digunakan karena lebih pasti tersedia.

Minggu, 13 Juli 2008

Mengapa kritik itu penting

Criticism may not be agreeable, but it is necessary.
It fulfils the same function as pain in the human body. It calls attention to an unhealthy state of things.

Winston Churchill

Suatu kritik yang diajukan bisa jadi tidak disetujui, namun kritik itu perlu. Kritik mempunyai fungsi yang sama seperti rasa sakit pada tubuh manusia. Ia menarik perhatian pada keadaan yang tidak sehat pada segala sesuatu. --Winston Churchill


Info lowongan pekerjaan

Untuk memenuhi janji saya, kali ini saya akan mengabarkan iklan di koran tentang satu lowongan pekerjaan di Samarinda.
Perusahaan Telekomunikasi berskala nasional membutuhkan professional muda yang bersedia untuk ditempatkan di Samarinda untuk posisi sbb

...
2. Teknisi [TKN]
...

Persyaratan:
Pengalaman minimal 2 tahun
Pendidikan minimal D3/S1 (fresh graduate) teknik elektro
Usia maksimal 25 tahun
Sehat, jujur, sanggup bekerja keras dan mampu bekerja di bawah tekanan

Cantumkan kode lamaran di kanan atas amplop, paling lambat satu minggu setelah iklan dimuat
Kirim surat lamaran beserta CV dan foto terbaru ke:
Jalan S.Parman Komplek Mall Lembuswana Blok D No.05 Samarinda

Ikan tersebut saya lihat dimuat di koran Tribun Kaltim, Minggu 13 Jui 2008.
Sekian, janji terpenuhi. :))

Sabtu, 12 Juli 2008

In the Absence of Light, Darkness Prevails




In Absentia Luci, Tenebrae Vincu


In the Absence of Light, Darkness Prevails


-- Professor Trevor "Broom" Bruttenholm, Hellboy (2004)

"In Absentia Luci, Tenebrae Vincu", Latin for "In the Absence of Light, Darkness Prevails" [1]

Derived from Buddhist sayings.Variations [2]:
In the absence of light, darkness reigns supreme.
In the absence of light, darkness must prevail.

Sekedar buat bahan melamun:

“All that is required for Evil to prevail is for good men to do nothing.”
—Edmund Burke [3]

Referensi:
[1] http://en.encyclopedia.livepress.com/
[2] www.fleurdelis.com/intheabsenceoflight.htm
[3] www.empowerthyself.com/apathyorempowerment


Jumat, 11 Juli 2008

Pekerja professional, makhluk apakah itu ?

Sesuatu untuk direnungkan:

PROFESSIONAL EMPLOYEE - Any employee engaged in work predominantly intellectual and varied in character as opposed to routine mental, manual, mechanical, or physical work; involving the consistent exercise of discretion and judgment in its performance; of such a character that the output produced or the result accomplished cannot be standardized in relation to a given period of time; requiring knowledge of an advanced type in a field of science or learning customarily acquired by a prolonged course of specialized intellectual instruction and study in an institution of higher learning or a hospital, as distinguished from a general academic education or from an apprenticeship or from training in the performance of routine mental, manual, or physical processes.

Referensi:
http://www.lectlaw.com/def2/p095.htm

Satu lagi alasan untuk menggunakan GNU/Linux

Masih ragu juga dengan GNU/Linux ? Silahkan baca tulisan Scott Spanbauer, di PC World.
Windows Vista debuted to muffled applause, followed by lackluster sales. Up until June 30, cash-strapped businesses looking to avoid the cost of upgrading to new Vista-compatible hardware could still purchase trusty Windows XP. Now, however, Windows XP is available only as a costly "downgrade" from Windows Vista--if you buy a copy of Vista, you can install the 6-year-old XP operating system using the Vista license.

If that feels like a waste of your small business's precious IT budget, and you're still looking for an alternative to Windows Vista, look no further than Linux. The latest distributions are free, easy to install, and highly customizable; they harness your existing hardware without overtaxing it; and they include a wealth of productivity applications and utilities. You may already have a closet Linux expert on staff, but if you don't, paid support is usually available at rates far less than Microsoft's.
Silahkan baca lanjut di www.pcworld.com/businesscenter.


WattOS: Lightweight Linux Operating System

If you are big fan of Linux then you would definitely want out to try this new Ubuntu-based Linux flavor known as WattOS.

WattOS is a remaster of Ubuntu Linux in a lightweight fashion that runs quickly with low system requirements. The operating system will run on low power computers and recycled systems keeping you working and playing with all the features you expect.

Please continue to read on sizlopedia.com.



Heboh berita TV: Putri Indonesia pake bikini

Lagi suntuk abis 'oplek-oplek', eh di Trans7 ada berita heboh, atau 'dihebohkan' ? Intinya tentang wakil Indonesia yang katanya menggunakan baju renang bikini (two piece).

Saya tidak munafik, saya mengaku masih lelaki normal yang demen sama wanita, apapun profesi saya. Tapi soal sang putri ini saya tidak tahu karena tidak mengikuti runtutan ceritanya...hmmm siapakah dia ?

Oh setelah Googling saya agak kaget karena sumber beritanya tidak terlalu lazim. Tidak seperti yang saya bayangkan untuk sebuah kontes kecantkan , profil [singkat] sang putri bisa dibaca di sini [1]:
Mahasiswa ITS kembali mewujudkan tradisi juaranya. Putri Raemawasti, mahasiswa Teknik Industri ITS yang menjadi duta Jawa Timur pada Puteri Indonesia 2007 terpilih menjadi Puteri Indonesia 2007. ...

Tak puas sampai di situ saya menemukan juga [2]:

... Sebelum menuju fakultas tempat Putri menuntut ilmu, Putri bersama rombongan diterima Rektor ITS Surabaya, Prof Ir Priyo Suprobo, MS, PhD beserta jajarannya di ruang kerja rektor. Sang rektor mengaku bangga karena ada mahasiswinya yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2007.

"Kami bangga dengan jawaban-jawaban spontan, singkat, dan cerdas Putri. Tentunya saya pun merasa bangga ada mahasiswi kita bisa menjadi Puteri Indonesia 2007, karena di dalam penilaian itu bukan saja beauty, ehaviour, tapi ada brain. Kalau masalah beauty, maaf di ITS mungkin banyak yang cantik-cantik," tandas Rektor. ...

Lalu mana berita hebohnya ? Oh ya saya dapat dari sini [3]:
Aksi mengejutkan dijalani oleh Puteri Indonesia 2008, yaitu Putri Raemawasti, di ajang pemilihan Ratu Sejagat (Miss Universe) 2008. Di babak presentasi awal yang diadakan Selasa (8/7) pagi, wakil Indonesia itu tampil di atas panggung dengan mengernakan bikini (two pieces), yaitu baju renang dua helai yang hanya terdiri dari bra dan celana dalam.
...
Padahal, sebelum berangkat ke Vietnam (tempat kontes Miss Universe 2008) akhir Juni lalu, Putri telah memutuskan akan mengenakan baju renang (swimsuit) model one piece. "Saya mengenakan one piece," kata Putri saat ditanya tentang kesiapannya di Taman Sari Royal Haritage Spa, Jalan Wahid Hasim, Jakarta Pusat, pada 9 Juni lalu.

Apalagi, panitia Miss Universe 2008 memberi keringanan bagi negara yang tidak mengizinkan penwakilannya mengenakan pakaian renang terlalu seksi.Panitia memberi pilihan pakaian model one piece, yang membalut dari mulai dada ke bawah, tanpa ada bagian terputus di wilayah perut. ...
Oh itu toh pemicu kehebohannya. Tapi yang namanya berita ya cuma berita. Fakta harus diungkap dari banyak pihak dan dari banyak sisi. Kita tunggu saja perkembangan berita berikutnya. Sebagai lelaki "pecinta" wanita cantik dan menarik saya tidak berani berkomentar banyak. Takut "penyakit munafik" saya bertambah menjadi-jadi. Dan nantinya saya bisa menjadi tokoh baru dalam jagad persilatan kemunafikan yang sudah sangat penuh sesak.

Buat saya ini bukan soal moralitas apalagi soal agama. Sebagai WNI pemegang KTP Indonesia saya tidak merasa terwakili oleh sang putri. Mungkin ada banyak WNI lain yang merasa terwakili. Saya malah lebih merasa terwakili oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) yang akan mewakili Indonesia di kontes ABU ROBOCON 2008 di Pune India. Juga dengan tim binaan Prof. Yohanes Surya Ph. D yang rutin mewakili Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional.

Saya hanya tertarik menjadikannya sebagai bahan pemikiran saya tentang pengaruh pendidikan pada manusia (khususnya pada diri saya sendiri). Juga tentang pertanyaan apakah memang ada bedanya antara pendidikan dan pelatihan.

Referensi:
[1] http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=3875
[2] suarapembaruan.com
[3] http://entertainment.kompas.com


Alasan: karena tuntutan profesi.

Profesionalitas bukan alasan dan pembenaran untuk semua tindakan. Seorang yang jadi maling, copet atau rampok tetaplah penjahat, terlepas apakah ia melakukannya dengan cara dan prinsip profesional[litas] atau tidak.

Itulah sebabnya saya sungguh-sungguh percaya pada usaha untuk berusaha belajar apa yang namanya filosofi dasar. Melakukan dengan benar tidak selalu paralel dengan "melakukan yang benar". Saya jujur mengakui masih berkali-kali melakukan yang salah dengan cara yang benar.Saya selalu berusaha untuk kembali ke jalur yang lebih benar dengan mempelajari arti dan makna dari apa yang saya lakukan.

Hmm, benar juga kata Napoleon Hill
...think first and act afterward.

Referensi :
[1] http://www.answers.com/topic/professional
[2] http://en.wikiquote.org/wiki/Napoleon_Hill

Kamis, 10 Juli 2008

Independent atau Golput



"Independent atau Golput !"


a tibute to Hermawan Sulistyo
[Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, MA, PhD, APU], LIPI


Jaringan telepon Telkom Samarinda dan Balikpapan (Kaltim) sempat lumpuh

Akhirnya ada penjelasan tentang lumpuhnya jaringan komunikasi milik Telkom di Samarinda dan KalTim (Kalimantan Timur). Dengan asumsi bahwa yang disampaikan koran Tribun Kaltim (offline maupun online) adalah benar maka ternyata sebabnya adalah bencana alam banjir yang menimpa kota Balikpapan
...jaringan komunikasi juga lumpuh total setelah kantor Daerah Telekomunikasi Balikpapan terendam air, akibat tembok pembatas sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter runtuh.
Akibatnya, air kemudian masuk ke ruang tempat penyimpanan data dan peralatan elektronik lainnya. ... [1]
Di halaman berita lainnya:
BANJIR yang melanda Balikpapan Rabu (9/7) kemarin ... Sedikitnya 74.000 Satuan Sambungan Telepon (SST) Telkom, baik telepon rumah maupun flexi terganggu akibat air merendam perangkat utama Telkom yang terletak di Kantor Sentral Otomat (STO) di Jalan Ahmad Yani Balikpapan. ... [2]
Pada Tribun Kaltim edisi cetak juga ada pengumuman dari Telkom yang inti informasinya sama.

Sampai saat ini telepon Telkom Flexi belum bisa dihubingi dari HP dengan kartu Telkomsel. Speedy sudah normal, dengan kecepatan yang agak turun dari biasanya.

Untuk warga Balikpapan yang tertimpa bencana, yang jelas lebih besar dari sekedar rusaknya jaringan telepon, saya ikut bela sungkawa.

Referensi:
[1] Saluran-Telepon-se-Kaltim-Lumpuh
[2] Telepon-dan-ATM-Ikut-Ngadat


PSTN (telpon rumah) telkom tersambung, speedy masih terputus

Beberapa saat sebelum menulis 'report' ini saya mencoba koneksi internet dengan Telkom Speedy hasilnya: tetap gak bisa diakses. Semua lampu di modem ADSL saya menyala dengan warna hijau, normal. Yang menjadi masalah sepertinya adalah gateway di Telkom Speedy, dasar dugaan saya adalah tampilan:
From 125.160.1.73 icmp_seq=4 Destination Host Unreachable
, pada saat saya ping DNS, padahal saya sudah mendapat IP dinamik (125.160.xxx.xxx) dari Telkom Speedy.

Telpon rumah (fixed) sudah bisa menghubungi 147, dan bisa dihubungi dari HP berkartu Telkomsel. Tetapi kalau mau menghubungi HP berkartu Telkomsel tidak bisa. Saya sudah lapor ke 147, jawabannya adalah pernyataan jaringan sudah normal, coba hubungi no HP Telkomsel dari telpon lain. Saya sudah mau bilang bahwa bukan cuma satu nomer Telkomsel yang tidak bisa dihubungi tapi beberapa nomer, hanya saya tidak jadi bilang karena sudah terlanjur males.

Hubungan teleponi antar Telkomsel masih normal.

Jadi hari ini menu belajar saya murni dari ebook di notebook saja. Gak kuat kalau harus pake Starone terus :))

Oh ya, Telkom Flexi masih total mati.

Dikirim dengan ScribeFire dan Indosat StarOne



Rabu, 09 Juli 2008

Ajaib, jalur telpon Samarinda mati

Ini baru ajaib, seumur-umur ini baru saya alami. Sepanjang pagi ini (9 Juli 2008) semua no telpon fixed line dan telpon flexi tidak bisa dihubungi.

Awalnya pagi-pagi saya coba konek ke internet dengan Speedy. Aneh lampu LED merahnya menyala terus, jalur internet putus ? Saya coba telpon ke 147 dari telpon flexi saya, gak bisa-bisa juga. Dari flexi malah gak bisa telpon ke mana-mana. Saya coba dari telpon rumah, sama saja, tulalit...tulalit...tulalit. Lalu saya coba nelpon ke rumah pake kartu telkomsel, gak bisa juga.

Dari HP kartu Telkomsel saya coba menghubungi sesama HP Telkomsel di Samarinda, bisa tersambung. Tetapi kalau ke semua no telpon rumah dan no telpon telkom Flexi gak bisa tersambung. Demikian pula kalau menghubungi no telpon rumah di luar kota (Bontang dan Balikpapan), gak bisa konek.

Ada apa dengan jaringan Telkom di Samarinda ? Apakah ada daerah lain yang mengalami hal sama, jalur telpon putus ?

Musik jadul pengingat mati ?

Ada banyak cara untuk mengingat kematian, atau setidaknya teringat. Beberapa hari ini entah kenapa saya lagi gemar mendengar musik jadul. Lagu-lagu lawas dari zaman saya ingusan terasa semakin enak didengar. Nah saat mendengar lagu-lagu itu, sambil kerja, entah bagaimana seperti ada perasaan lain yang muncul. Sensasinya agak ganjil, jujur saja.

Saya bukan orang yang punya ingatan sangat kuat, jadi banyak hal berlalu begitu saja dalam hidup saya. Tapi lagu-lagu jadul itu seperti mengingatkan lagi seberapa jauh saya telah melangkah. Irama tahun 1980-an kan agak khas. Jadi seperti dapat nuansa masa lalu, walaupun saya masih tidak bisa ingatdetail peristiwanya. Aneh juga bagaimana rasa dan emosi masa lalu bisa muncul lagi padahal ingatan terhadap peristiwanya sendiri tidak kembali.

Ini sumber lagu-lagu jadul yang paling enak didengar: Wilson Phillips, Sinéad O'Connor, Peter Catera, Chicago, Air Supply, Phil Collins, Def Leppard.


Selasa, 08 Juli 2008

Bagaimana cara memahami wanita

Saya dapet dari sahabat saya "Dankee Deen", link yang bagus:

If you kiss her, you are not a gentleman
If you don't, you are not a man

If you praise her, she thinks you are lying
If you don't, you are good for nothing

If you agree to all her likes, you are a wimp
If you don't, you are not understanding

Mau tau terusannya ? Silahkan lanjut di blog ini:
http://idle-hours.blogspot.com/




Disiplin dan prioritas

Disiplin itu bukan hanya mengharuskan kita untuk melakukan apa yang memang harus dilakukan, tetapi juga mengharuskan kita untuk tidak melakukan hal-hal yang memang tidak / belum perlu dilakukan.
Nah sering kali ini yang agak susah, apalagi jika yang ingin dilakukan adalah sesuatu yang pada dasarnya baik. Sering pula letak salahnya hanya pada waktu pelaksanaan (timing).

Waktu yang dipakai untuk satu kegiatan jelas akan mengurangi jatah waktu untuk kegiatan yang lain.

"We can't do everything on our plate...
We have to have priorities"

Michael Griffin, NASA chief

Referensi:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/4543611.stm
http://history.nasa.gov/Bush%20SEP.htm
http://www.nasa.gov/missions/solarsystem/bush_vision.html

Minggu, 06 Juli 2008

ld.linux.so.2 memakan banyak daya cpu dan memory ?

Saya menggunakan Ubuntu Hardy Heron 8.04, suatu saat saya tanpa sengaja saya melihat system monitor yang menunjukkan penggunaan prosesor yang tinggi dan mencurigakan. Ternyata tersangka utamamya adalah ld.linux.so.2 yang "memakan" sampai hampir 50% dari kapasitas CPU. Dari Google saya menemukan penjelasan dan solusinya, yang dikirim oleh seorang dengan nick gaussian:
I have had this, both on my Mandriva install and Ubuntu install (I am 99% sure about latter, 100% about the former).

Are you using Acrobat Reader version 8 by any chance? It was the culprit in my case. Solutions to the problem:
1) Not using Acrobat Reader
or better
2) Installing package called lsb (stands for Linux Standard Base), which Acrobat will use instead of ld-linux.so.2
Jadi ternyata penyebab masalah ini adalah karena saya menggunakan Adobe Acobat Reader 8 (8.1.2) untuk GNU/Linux. Sampai saat ini setelah menginstall lsb masalah tersebut tidak lagi muncul.

jojon@jojoncomp:~$ sudo apt-get install lsb


Referensi:
- Ubuntuforums.org