Selasa, 30 Desember 2008

Njawani, menjadi Orang Jawa (menurut Trust)

Orang Jawa dan bukan Jawa barangkali tidak menjadi soal sehari-hari. Tapi menjelang pemilu apa saja perbedaan seorang kandidat akan menjadi lubang yang seolah harus dielsploitasi. Menarik menyimak cuplikan dari Majalah Trust.

Njawani? Pasti istilah ini juga tak punya definisi jelas. Konon, seorang politisi yang njawani itu harus bisa sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji-aji, nglurug tanpa bala, dan menang tanpa ngasorake. Bahasa gaulnya, si politisi itu harus jaim untuk tetap terlihat santun, tidak agresif, dan tidak lengah kalau dipuji.

[1] Majalah Trust

Minggu, 21 Desember 2008

Terlalu sering menjual nama tuhan

Hari gini tidak afdol rasanya kalau tidak selalu menjual nama tuhan. Nama tuhan, dalam bahasa apapun, sepertinya  masih sangat ampuh untuk diperalat di komunitas yang katanya religius ini. Kalau perlu jual judi togel dengan membawa-bawa nama tuhan. Jago framing kita ini !

Di sisi inilah saya harus mengakui masih salut dengan Lia Eden. Ups, sebentar dulu saya bukan pengikutnya dan tidak pula mengimani sedikitpun ajarannya. Tetapi setidaknya Lia Eden yang seorang wanita itu, dalam bahasa saya, seolah-olah seperti berujar, "ini dadaku, mana dadamu." Sekalipun tidak mengangkat dirinya sebagai tuhan, melainkan hanya sebagai penyampai, seorang Lia Eden berani menghadang deras arus yang menghantam. Dan bukannya balik arah seperti yang lain (kecuali kalau mereka benar-benar insyaf). SALUT !!!.

Lia Eden itu berada di luar ranah klasik, menurut saya. Karenanya tidak tepat buat saya untuk menghakiminya dengan ajaran yang tidak ia yakini. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang selalu menjual nama tuhan dengan bertindak dengan pola yang selalu bertentangan dengan suruhan Tuhan yang namanya ia sebut ?

Saya dulu pernah di sisi itu, sampai akhirnya saya muak, dan sangat muak dengan ketidaksesuaian antara perkataan dengan perbuatan. Bagi saya untuk belajar menjadi orang baik itu jauh lebih susah daripada menceramahi orang seperti saya dulu. Karenanya saya berharap agar sampai mati tidak lagi berada dalam posisi (harus) menjadi seorang penjual nama tuhan.

Agama itu pencerahan, bukan penyesatan. Agama itu prosedur untuk dilaksanakan, bukan sekedar cerita untuk pengantar tidur atau sarana mencari status sosial di masyarakat. Dan hampir tidak ada yang lebih berbahaya dari menjual agama dan tuhan dalam kesesatan. Sebab agama itu berada di wilayah spiritual, yang tidak seluruhnya bisa dilogika. Soal kesesatan dari ajaran agama induk ini, jangan aneh jika banyak orang yang sebenarnya berpendidikan baik, bisa menjadi pengikut seorang seperti Lia Eden. Karena jika sudah di wilayah spiritual, hampir matilah akal. Mungkin karena itu pula ada agama besar yang sangat menghimbau akal dalam beragama, supaya manusia tidak seperti kerbau yang dicocok hidung.

It is not just The Devil Wears Prada, IT IS THE SATAN HIMSELF !!!


PUT YOUR MONEY WHERE YOUR MOUTH IS !!!

Sabtu, 13 Desember 2008

Duit never dies, benarkah ?

Ada-ada saja, salah seorang keluarga saya menuturkan semacam pantun berikut:
Tekek menek ondo,
Ben tuwek anggere koyo
Mana tahan, ... laki-laki banyak harta gak ada matinya!
Seandainya ada yang menjadikannya semboyan, miris juga, sebegitu dangkalnya ... atau justru sebegitu pintarnya ? Entahlah, karena sistem nilai kita ini praktinya sudah tidak lagi jelas.

Rabu, 10 Desember 2008

Bila orang-orang pintar melakukan hal-hal bodoh

Demi kepentingan untuk berupaya mencerdaskan diri, hari ini saya membaca buku bagus; "Think Smart - Act Smart, Avoiding the Business Mistakes That Even Intelligent People Make". Iya lah, bagaimana mungkin membantu mencerdaskan kehidupan bangsa jika saya tetap bodoh dan ignorant.
Di buku itu saya menemukan kalimat bagus dari Sir Isaac Newton:
‘‘I can predict the motions of the planets, but not the limits of human folly.’’
He-eh kebodohan kita, manusia, sering tak bisa diduga dan diukur.

Selasa, 09 Desember 2008

Electra Pilot Project

Beberapa hari ini sedang sibuk mempersiapkan basic framework untuk tahap awal expose Electra Project. Tahap awal ini penting untuk menentukan apakah proyek ini layak untuk diteruskan.


Mudah-mudahan nanti presentasi sekitar 20 frame ini berhasil baik. Mudah-mudahan pula niat untuk empowering ini benar-benar dapat ditindak lanjuti, semoga.

Senin, 08 Desember 2008

If shit can happen

Sudahkah kita mempelajari semua kemungkinan yang paling mungkin terjadi ? Sudahkah kita belajar dari pengalaman pada pendahulu kita ? Sudahkah kita belajar dari kenyataan ?

IF SHIT CAN HAPPEN, IT WILL HAPPEN !
--Murphy's Law

I've told you that dude !  Jangan bilang aku gak pernah bilang ya.
You have been warned, too many times !

Machiavellianism, not to be so good

Still wanna be Mr Nice Guy ?
...Any man who tries to be good all the time is bound to come to ruin among the great number who are not good. Hence a prince who wants to keep his authority must learn how not to be good, and use that knowledge, or refrain from using it, as necessity requires.”
The Prince, Niccolo Machiavelli (1469-1527)


Minggu, 07 Desember 2008

Life is pain, begitu kata 'film'

Memorable quotes for "The Princess Bride" (1987)
Westley: Life is pain, Highness. Anyone who says differently is selling something.
Berhati-hatilah pada kata-kata manis, janji-janji palsu, dan tipuan mata.
Ada apa di balik batu ?

Referensi:
[1] imdb

Kamis, 04 Desember 2008

Apakah tugas seorang manajer ?

Berapa banyak dari kita yang pernah diberi peluang untuk memimpin dan mengatur orang lain? Dan berapa banyak dari kita yang berusaha mengerti bahwa peluang untuk memimpin tersebut lebih dari sekedar kesempatan untuk kita menjadi juragan ? Lebih dari sekedar fasilitas untuk menyuruh-nyuruh orang lain ?

Cuplikan berikut memang klise, tapi penting juga untuk berusaha selalu kita ingat.
...
Contrary to popular belief, managers and bosses are not there to discipline you, tell you off, or check your punctuality, but are in fact there to supportyou and facilitate your success. They are there to make sure you have the tools, resources, environment, training, and qualifications to do your job.
They are there to serve you, not the other way round.
...

Jill Walker (2007). Is your boss mad. p.17.


Nah mungkin inilah salah satu yang benar-benar perlu kita lakukan untuk bangsa ini.
To serve proportionally.

successful psychopaths

Manajer sukses itu harus kebayakan setengah gila ?
...
“The senior business managers appear to possess elements of psychopathic personality disorder that have been referred to as the emotional components, and they closely resemble characteristics known to be beneficial to achieving in a senior management role”, the authors said. These findings are consistent with the concept of ‘successful psychopaths’ – “people with personality disorder patterns, but without the characteristic history of arrest and incarceration”, they explained.
...
Board, B.J. & Fritzon, Katarina, F. (2005). Disordered personalities at work.
Psychology, Crime and Law, 11, 17-32.




(Jangan sampai) maling teriak maling

Berikut ini penggalan karya Romi Satria Wahono yang saya copy paste. Sangat berharga untuk kita renungkan bersama

Teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh!

Mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan!

Mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi!



Tulisan lengkapnya bisa dibaca di romisatriawahono.



Kekeluargaan

Kekeluargaan, begitulah "mantra" yang mulai sering diperdengarkan di banyak tempat, dan di banyak kesempatan.
Apa arti dan makna dari kekeluargaan itu sendiri ? Bagaimana ciri-ciri sebuah kelompok (atau bahkan keluarga) yang menerapkan prinsip-prinsip kekeluargaan ?
Yang menjengkelkan, seperti halnya kata nasionalisme, kekeluargaan umumnya baru akan 'keluar' jika keadaan menjadi susah dan tidak menyenangkan. Kapankah kata nasionalisme itu diucapkan atau digembar-gemborkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan ? Di antaranya kita bisa menemuinya pada saat PILKADA dan PEMILU, pada saat bencana alam atau pada saat harga BBM naik atau malah pada saat resesi. Intinya adalah bagi-bagi kesuliitan.
Kalau pada saat bagi-bagi kesenangan dan kebahagiaan, jarang orang ingat dengan orang lain. Langka pula kata nasionalisme dan kekeluargaan terdengar.
Dua kata ajaib tersebut sudah jamak dipergunakan untuk sekedar memperalat orang lain. Jadi jangan salahkan kalau lama-lama orang jadi apatis dan tidak lagi percaya.

Kamis, 27 November 2008

Samarinda Banjir, YouTube

Video ini hasil proses otomatis dari YouTube, dari file 3gp hasil SE W810i.


Video Banjir, Samarinda

Samarinda banjir, sebagian dari jl. dr.sutomo, Samarinda.



Samarinda kotaku mulai sering banir...banjir...banjir

Foto Samarinda Banjir

Ini foto sebagian dari ruas jalan dr.Sutomo yang berada tepat di samping sungai. Tepatnya di dekat pasar segiri Samarinda.

Untuk memperbesar gambar, silahkan klik foto.

Difoto seadanya dengan Sony Ericsson W810i.

Planning, working, praying - Patton

The other side of General Patton:
"There are three ways that men get what they want:
by planning, by working, and by praying.
Any great military operation takes careful planning.
Then you must have well trained troops to carry it out.
But between the plan and the operation there is always the unknown.
That unknown spells success or failure.
Some people call that getting the breaks; I call it God.
God has His part or margin in everything.
That’s where prayer comes in."

-- General George S. Patton

Referensi:
[1] Who is "this" Patton ?
[2] Free Republic

Minggu, 23 November 2008

when being good is not good

Mario teguh, MetroTV
"to be good is good, too good is not good"
Seorang peserta mengatakan sepertinya kata-kata tersebut diungkapkan oleh Ebet Kadarusman. Benarkah ?

Lakukan yang baik untuk diri anda, sebab jika tidak maka anda tidak cukup baik untuk siapa pun.

Sabtu, 22 November 2008

Vulnerability Summary for CVE-2008-5178 (Windows Opera 9.62)

Overview

Heap-based buffer overflow in Opera 9.62 on Windows allows remote attackers to execute arbitrary code via a long file:// URI.

Link: CVE-2008-5178



Kamis, 20 November 2008

Perlu tutorial OpenOffice ?

Apakah anda memerlukan tutorial untuk belajar OpenOffice ? Ada dua situs yang sangat bagus yang berisi internal link ke file-file tutorial OpenOffice.

1. Site & link : www.tutorialsforopenoffice.org
Tutorial berupa file-file OpenOffice Writer (*.odt) yang dapat di download. Topik bahasan mencakup Writer,Calc,Impress,Draw,Base dan proses instalasi.

2. Site & link : oooauthors.org
Tutorial dalam bentuk file ODT maupun PDF yang dapat di download, membahas Writer, Calc, Draw, Impress, dan Base.
Ada juga panduan / petunjuk untuk melakukan migrasi dari Microsoft Office ke OpenOffice ( OO ).

Selamat belajar

Lagi, IM2 broom samarinda seberang

Uji coba IM2 EDGE hari ini dari Samarinda Seberang. Seperti biasa belum bisa dapat 3G apalagi HSDPA.



Download speed 138 kbps, Upload speed 24 kbps. Sangat lumayan untuk browsing halaman web. Saya percaya hasil ini karena sesuai dengan hasil iftop di box saya.

Senin, 17 November 2008

Masalah dengan Ubuntu Intrepid Ibex, alsa

Saya mendapat masalah dengan GNU/Linux Ubuntu Intrepid Ibex, tepatnya sistem tidak mau shutdown. Setiap kali harus menggunakan tombol power untuk mematikan sistem. Notebook saya Axioo NS718 dan OSnya diupdate dari Hardy Heron.

Cirinya untuk hampir setiap restart atau shutdown, sistem akan hang / freeze setelah memeriksa sistem battery atau bisa juga pada "shutting down alsa".

Setelah mencari-cari saya mendapat keterangan [1] bahwa ada kemungkinan itu disebabkan "oleh" alsa. Secara singkat solusinya adalah dengan menambah dua baris berikut pada /etc/init.d/alsa-utils:
ifconfig wlan0 down
ifconfig eth0 down
Cara mengedit (dengan gedit) bisa sebagai berikut:
$ sudo gedit /etc/init.d/alsa-utils &

atau bisa juga

$ sudo gedit /etc/init.d/alsa-utils

Di mana persisnya baris diletakkan bisa dicari dengan fasilitas find di gedit,
yaitu mencari baris sebelum atau sesudahnya sesuai dengan contoh [2]
case "$1" in
start)
EXITSTATUS=0
TARGET_CARD="$2"

[bagian dipotong untuk mempersingkat]

preinit_levels "$TARGET_CARD" || EXITSTATUS=1
if ! restore_levels "$TARGET_CARD" ; then
sanify_levels "$TARGET_CARD" || EXITSTATUS=1

[bagian dipotong untuk mempersingkat]

exit $EXITSTATUS
;;
stop)
ifconfig wlan0 down
ifconfig eth0 down
EXITSTATUS=0
TARGET_CARD="$2"
case "$TARGET_CARD" in

Dengan mencoba cara di atas untuk sementara ini masalah saya selesai. Shutdown paling lama antara 5 sampai 7 detik.

Credit goes to : Suzan

Referensi:
[1] bugs.launchpad.net
[2] launchpadlibrarian.net/18882371/alsa-utils


Belajar prinsip diplomasi dari Obama

Memang beda ! Jika apa yang dikatakannya sejalan dengan apa yang memang dilakukannya maka Obama memang pantas untuk menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya. Ini sesuatu yang menarik untuk saya pelajari, mungkin juga buat pembaca:
"It was in Springfield, in the heartland of America, where I saw all that is America converge -- farmers and teachers, businessmen and laborers, all of them with a story to tell, all of them seeking a seat at the table, all of them clamoring to be heard.
It was there that I learned to disagree without being disagreeable;
to seek compromise while holding fast to those principles that can never be compromised,
and to always assume the best in people instead of the worst," his letter said.
Begitulah pemimpin seharusnya, bukan hanya mengandalkan modal dana besar untuk membuat iklan. Tiba-tiba muncul dan tiba-tiba pula peduli dengan rakyatnya. Memimpin orang itu susahnya minta ampun, apalagi memimpin diri sendiri.

Soal kepemimpinan nasional, kita perlu untuk dipimpin bekerja cerdas dan keras dengan nyata, bukan hanya dengan slogan dan "aturan macan kertas".
Untuk para calon pemimpin, "kemarin kemana aja mas ?"

Selanjutnya silahkan baca di sini: obama cnn

Minggu, 16 November 2008

The Flock

Ini yang saya dapat, semoga redaksinya benar:
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang saleh dan berkawan dengan orang jahat adalah seperti seorang penjual minyak wangi (misk) dan seorang peniup dapur tukang besi.

Penjual minyak wangi, dia mungkin akan memberikan kamu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapatkan aroma harum darinya.

Tetapi peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mencium bau yang tidak sedap. (Shahih Muslim No.4762)
Versi lain:
Abu Musa, may Allah be pleased with him, reported:

Allah’s Messenger (may peace be upon him) said: The similitude of a good companion and that of a bad one is that of the owner of musk and of the one (iron-smith) blowing bellows.

The owner of musk would either offer you free of charge or you would buy it from him or you would smell its pleasant odor,

and as for the one who blows the bellows, he would either burn your clothes or you will have to smell its repugnant smell.
Hadith number in Sahih Muslim : 4762

Bagaimana dengan lingkungan kita (the circle) ? Lihatlah sekeliling kita, dan marilah menemukan permata itu, atau, jika sanggup ubahlah untuk menjadi permata yang kita inginkan.


Referensi:
[1] id.answers.yahoo.com
[2] nadiaschooldays.wordpress.com
[3] hadith.al-islam.com

Sabtu, 15 November 2008

Equation of Love

Ini kutipan romantis dari film "A Beautiful Mind" (2001).

Nash:
I've made the most important discovery of my life.
It's only in the mysterious equation of love that any logical reasons can be found.
I'm only here tonight because of you.
You are the only reason I am... you are all my reasons.
Berbahagialah lelaki yang sudah menemukan wanita yang dapat membantunya dalam berjuang. Wanita yang menambah ketabahannya. Dan bukan wanita yang merusak pikirannya. Demikian pula sebaliknya.
Duhhh.

referensi:
[1] http://www.imdb.com/title/tt0268978/quotes

Mencicipi EDGE

Akhirnya saya dapat menggunakan indosatm2 broom di daerah samarinda seberang (polnes). Walaupun hanya dapat diakses dengan EDGE tapi lumayan lah. Unutuk updating Ubuntu, peak sekitar 170 kbps. Dengan speedtest.net diperoleh 158 kbps. Itupun signal bar dari Indosat mentok alias penuh.

Di rumah, masih belum bisa digunakan, restart melulu. Mungkin karena letak rumah orang tua saya di kaki bukit. Jangankan Indosatm2, bahkan sinyal GSM Indosat pun sering tidak dapat diterima.
Terakhir saya coba sepanjang jalan Juanda sinyal 3G penuh, karena tidak terhalang barangkali.

Jumat, 14 November 2008

Tepi Mahakam, pelabuhan pertamina pagi hari.



Foto diambil dengan Sony Ericsson K630i, tanpa fasilitas zoom.
Tidak diedit, langsung dikirim dengan IndosatM2 Broom, HSDPA.
Komentar ini (blog editing) dibuat dengan notebook, lewat Broom (jaringan EDGE).


Kamis, 13 November 2008

software islami untuk handphone

Jika anda ingin mencari software handphone islami, semisal

"Azan Times for Worldwide Prayers For Mobile Phones",
"99 Names of Allah For Mobile Phones",
"Sahih Al-Bukhari - Hadith Pro For Mobile Phones"
"Quran Recitation for Mobile Phones"

Silahkan berkunjung ke sini http://www.searchtruth.com/

Dan bintang terakhir itu pun pergi

Selamat berbahagia kawan, semoga selalu begitu.
Dan perjuangan kita akan terus berlanjut sampai kita mati.
Ketika luka-luka di hati dan tubuh kita belum lagi sembuh,
kita tetap mesti bertarung.
Selemah-lemahnya kita, sejauh ini kita adalah petarung kawan.

Ku antar kau pergi dengan harapan yang terbaik untukmu.
Aku masih mencari bahagiaku sendiri.
Dan bila giliranku tiba, kau akan melihatku berbahagia pula.
Selamat kawan, selamat berjuang dalam bahagiamu.

How to check Ubuntu version

Bagaimana cara memeriksa versi Ubuntu yang kita pergunakan, cara yang gampang ?
Menggunakan perintah lsb_release
dodol@dodolipet:~$ lsb_release -dc
Hasilnya:
Description: Ubuntu 8.10
Codename: intrepid
Untuk versi yang lebih lengkap:
dodol@dodolipet:~$ lsb_release -a
Hasilnya :
LSB Version: core-2.0-ia32:core-2.0-noarch:core-3.0-ia32:core-3.0-noarch:core-3.1-ia32:core-3.1-noarch:core-3.2-ia32:core-3.2-noarch:cxx-3.0-ia32:cxx-3.0-noarch:cxx-3.1-ia32:cxx-3.1-noarch:cxx-3.2-ia32:cxx-3.2-noarch:desktop-3.1-ia32:desktop-3.1-noarch:desktop-3.2-ia32:desktop-3.2-noarch:graphics-2.0-ia32:graphics-2.0-noarch:graphics-3.0-ia32:graphics-3.0-noarch:graphics-3.1-ia32:graphics-3.1-noarch:graphics-3.2-ia32:graphics-3.2-noarch:languages-3.2-ia32:languages-3.2-noarch:multimedia-3.2-ia32:multimedia-3.2-noarch:printing-3.2-ia32:printing-3.2-noarch:qt4-3.1-ia32:qt4-3.1-noarch
Distributor ID: Ubuntu
Description: Ubuntu 8.10
Release: 8.10
Codename: intrepid
Untuk mengetahui pilihan perintah lainnya silahkan ketik :
dodol@dodolipet:~$ man lsb_release

Sekian catatan kecilku ini.

Rabu, 12 November 2008

Antara Telkomsel Flash Indosatm2 Broom dan Telkom Speedy Samarinda

Antara Telkomsel Flash Indosatm2 Broom Indosat Starone dan Telkom Speedy di Samarinda sampai hari ini, begitulah judul yang tepat.

Soal Telkom Speedy sudah sering saya tulis, mulai bosan. Hari Minggu kemarin proxynya down seharian, lelet sekali. Tapi harus diakui dibanding dua bulan yang lalu sudah jauh lebih baik, tapi itu pun hanya karena proxynya aktif. Jika tidak, amit-amit, sama dengan telkomnet instant dan jauh di bawah Starone. Sekarang hambatannya hanya untuk akses ke Rapidshare (hampir mutlak gagal) dan ke Depositfile [kadang-kadang gagal], selebihnya OK.
Wuzzz rata-rata 500 kbps , sampai 750 kbps. Lumayan dapat segitu, bisa dimaklumi untuk jarak dan kondisi POTS ke DSLAM. Asyik untuk update Ubuntu Intrepid Ibex Linux.

Telkomsel Flash untuk sinyal (mode syukur dapet) memang paling bagus. Bagus dalam artian pasti ada sinyal berapapun kecilnya dan tidak membuat hp soner K630i murah meriah saya restart terus. Di daerah voorvo segiri bisa pake FLASH, juga di daerah Samarinda Seberang (daerah POLNES). Hanya ya itu leletnya minta ampun. Yang paling lama muncul (sampai hampir hafal) adalah "waiting for flash.telkomsel.com...". Ini lama sekali, entah apa yang pake Flash Unlimited nasibnya sama ? Di tulisan saya sebelumnya sudah saya review dapatnya cuma segitu padahal waktu itu jam tiga pagi ! Sekarang ini paling dapat rata-rata (ini untuk di daerah polnes) di bawah 30 kbps. Jangan-jangan seperti Telkom Speedy, Flash ini sudah oversold !

Indosatm2 broom ini yang paling mantap sebenarnya. Bisa baca RSS sambil browsing di K630i saya. Cuma masalahnya area yang terlingkup sepertinya masih kecil. Di rumah daerah voorvo segiri hp saya restart terus jika menggunakan kartu apapun dari Indosat. Jadi tidak bisa dipakai, kecuali sebentar di depan rumah jika pulang dari jalan, agak aneh memang. Sebab jika dari dalam rumah, lalu keluar rumah lalu menghidupkan hp , tidak bisa dan tetap terus-menerus restart. Di daerah Politeknik Samarinda (polnes), Samarinda Seberang, hp saya hanya dapat sinyal INDOSAT tanpa 3G. Jadi Broom juga tidak bisa berfungsi di sini, cuma memang tidak lagi terus-menerus restart. Entahlah apa ini cuma karena masalah hp saya saja.

Indosat Starone paling bagus baik di voorvo maupun di samarinda seberang. Kadang tembus 20-40 kbps, sama dengan Flash dan jauh lebih baik dari Speedy tanpa proxy. Sayangnya saya pake yang volume base (cocok untuk chatting). Jangan harap untuk buka-buka halaman yang "berat" apalagi untuk download. Dan belajar dari pengalaman dengan speedy, ogah untuk kontrak (berlangganan).

Jadi itulah hasil komparasi sementara ini. Seandainya saja coverage untuk koneksi Broom seluas Telkomsel Flash, ini pasti jadi solusi yang menarik. Unlimited tanpa berlangganan kontrak pula (ini prabayar). Jika ini masalahnya karena saya pake hp Sony Ericsson K630i yang murah meriah maka mungkin buat yang mempertimbangkan untuk beli hp HSDPA atau paling tidak 3G, lebih baik nabung buat beli Nokia sekalian.

Saya mengorbankan gaji untuk Indosat Broom (termasuk gadgetnya), ironisnya ini saya posting dari Telkomsel Flash, urghhhh !


Apakah Sony Ericsson tidak cocok dengan indosat

Awalnya saya mengalami gejala ini pada SE W810i dengan kartu IM3. Sekarang berulang lagi pada soner SE K630i dengan IM3 dan Indosatm2 Broom. Gejalanya adalah bahwa kadang-kadang setelah hp (cell phone) dihidupkan langsung akan restart dan terus menerus begitu. Kadang pula ada jeda beberapa detik sebelum terus menerus restart. Itupun kadang pada saat masih pada indikator Searching dan kadang setelah tulisan INDOSAT muncul.

Awalnya saya menduga ada masalah dengan hp-nya, jadi hp saya uji dengan beberapa kartu simpati. Hasilnya sangat bagus, normal tanpa masalah. Lalu kartu-kartu IM3 saya coba dengan hp Samsung yang tipe lama. Hasilnya pun semuanya bagus, normal.

Saya lalu pergi ke Service Center Sony Ericsson di Mal Lembuswana untuk menanyakan. Petugas di sana menjelaskan (sepertinya dengan hati-hati alias diplomatis) bahwa kadang ada pengguna yang mengalami hal yang sama. Awalnya ia menyarankan untuk mencoba menghubungi Indosat untuk memeriksa kelayakan kartu karena menurutnya kadang SIM card ada yang cacat. Tetapi setelah saya menjelaskan langkah-langkah pengujian saya ia memberikan keterangan bahwa untuk wilayah Samarinda sering terjadi masalah antara hp Sony Ericsson dengan kartu dari Indosat. Petugas itu menekankan masalah itu khusus untuk kota Samarinda saja, sedangkan untuk Bontang, Balikpapan dan Jakarta tidak masalah. Karena itu mereka kesulitan untuk komplain ke pusat mereka di Jakarta. Dari keterangan ini awalnya saya menduga masalah ada di peralatan di BTS milik Indosat. Walaupun petugas itu berkali-kali mengatakan ini bukan salah siapa-siapa, mungkin maksudnya it's just happen that way. Solusi yang ditawarkan adalah update software (firmware) dan perlu satu minggu, itu pun tidak dijamin bisa.

Sayang dengan kartu Indosatm2 yang sudah terlanjur saya beli, saya lalu pergi ke kantor Indosat Samarinda (lupa jalannya, di pinggir sungai mahakam). Karena lama menunggu antrian iseng saya coba kartu broom saya di SE K630i, eh tanpa saya duga kembali bekerja normal. Setelah puas mengakses halaman-halaman web dari K630i saya coba dengan notebook. Eh axioo saya streaming youtube dengan lancar, padahal cuma pake pairing bluetooth.

Pas giliran dilayani saya sampaikan hal ini dari awal sampai akhir. Yang saya simpulkan CSnya mengungkapkan dua hal, yang pertama daerah voorvo memang susah untuk sinyal im2, banyak gunung katanya. Kemudian berdasarkan pengalaman hp soner (sony ericsson) memang agak rewel dengan kartu Indosat. Entahlah yang jelas di kantor Indosat itu kartu im2 broom dengan soner K630i wuzzzz lancar sekali, dan pas pulang ke rumah kumat lagi.

Nah ini jadi bagaimana ? Apakah benar atau tidak karena peralatan Telkomsel banyak yang ericsson maka dukungannya penuh untuk soner ? Jadi apakah masalahnya ada di BTS ? Atau handset / cell phone nya yang firmwarenya cenderung ke peralatan tertentu saja ? Kabarnya yang vendor neutral (bah istilahnya !) adalah Nokia, hmmm jangan-jangan karena itu harga jualnya cenderung jauh lebih mahal, jadi bukan soal trend saja.

Jadi apakah benar handphone Sony Ericsson memang kurang cocok dengan [jaringan GSM] Indosat ?


wvdial segmentation fault

Selama ini saya menggunakan wvdial di Ubuntu Intrepid Ibex Linux, lancar-lacar saja. Baru tadi malam saya dapat masalah, yaitu "segmentation fault". Dari wikipedia (via google) didapat keterangan tentang apa itu segmentation fault, tapi cuma itu saja belum ketemu solusi spesifik untuk wvdial.

Setelah gagal dengan cara menginstall ulang, saya coba trial & error dengan mengutak atik isi dari file /etc/wvdial.conf. Ternyata di sinilah letak masalahnya sehingga sistem mengeluarkan segmentation fault.
Perkaranya remeh, yaitu penggunaan tanda '' dan pada Usename Password. Ini untuk koneksi dengan Telkomsel Flash.
Isian berikut (tanpa isian) ini salah :

Username =
Password =

Dan akan menampilkan pesan kesalahan sebagai berikut (walau dengan sudo):
udin@komputerpunyaudin:~$ sudo wvdial flash
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: AT
AT
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Sending: AT+CGDCONT=1, "IP", "flash"
AT+CGDCONT=1, "IP", "flash"
OK
--> Modem initialized.
--> Configuration does not specify a valid login name.
--> Configuration does not specify a valid password.

Isian berikut (dengan tanda petik ganda) ini salah :
Username = "
Password = "
Dan hasilnya akan keluar seperti ini:
udin@komputerpunyaudin:~$ wvdial flash
Segmentation fault

Yang benar adalah:
Username = ”
Password = ”

Silahkan di copy paste yang di atas, atau yang di bawah ini juga benar (dua kali tanda petik tunggal):
Username = ''
Password = ''

Kesalahan ini memang membingungkan karena remeh dan gampang salah untuk dilihat.
Oh ya buat yang seperti saya baru belajar, jangan lupa mematikan koneksi yang lain. Terutama jika internet telah terhubung tapi kita tidak bisa browsing. Caranya dengan:
sudo ifdown eth0
Jika anda hanya memiliki jaringan ethernet (LAN)
sudo ifdown wlan0
Jika anda memiliki jaringan wireless
sudo ifdown eth0 wlan0
Jika anda memiliki keduanya dan ingin mematikannya sekaligus.
Untuk menghidupkan kembali tinggal menggunakan perintah:
sudo ifup eth0 wlan0
Sekian hal ihwal tentang wvdial segmentation fault yang saya alami.

isi wvdial.conf gnu linux ubuntu intrepid

Untuk akses telkomsel (flash & gprs), indosatm2 broom, indosat starone dan telkom flexi saya biasanya menggunakan wvdial, bukan gnome-ppp atau kppp. Berikut adalah isi dari file /etc/wvdial.conf di mesin Ubuntu Intrepid saya:

[Dialer Defaults]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 3355443
Init1 = AT
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1, "IP", "flash"
Phone = *99***1#
Username = ''
Password = ''
Stuppid Mode = yes

[Dialer cadangan]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 3355443
Init1 = AT
Init2= AT&FE0V1&D2&C1S0=0
Phone = *99#
Username = ”
Password = ”
Stuppid Mode = yes

[Dialer flash]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 3355443
Init1 = AT
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1, "IP", "flash"
Phone = *99***1#
Username = ''
Password = ''
Stuppid Mode = yes

[Dialer tselgprs]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 460800
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = at+cgdcont=1,"ip","internet"
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
Phone = *99#
Username = “wap”
Password = “wap123″

[Dialer tselgprsusb]
Modem = /dev/ttyACM0
Baud = 460800
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1, "IP", "internet"
ISDN = 0
Modem Type = USB Modem
Phone = *99#
Username = ”
Password = ”
Stuppid Mode = yes

[Dialer flashusb]
Modem = /dev/ttyACM0
Baud = 3600000
Init1 = AT
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Init3 = AT+CGDCONT=1, "IP", "flash"
ISDN = 0
Modem Type = USB Modem
Phone = *99***1#
Username = ”
Password = ”

[Dialer broom]
Modem = /dev/ttyACM0
Baud = 3600000
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
Init3 = AT+CGDCONT=1,"IP","indosatm2"
Area Code =
Phone = *99#
Username = ketik nama anda di sini
Password = masukkan password anda di sini
Ask Password = 0
Dial Command = ATDT
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Force Address =
Idle Seconds = 0
DialMessage1 =
DialMessage2 =
ISDN = 0
Auto DNS = 1

[Dialer broomusb]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 3600000
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2
Init3 = AT+CGDCONT=1,"IP","indosatm2"
Area Code =
Phone = *99#
Username = ketik nama anda di sini
Password = masukkan password anda di sini
Ask Password = 0
Dial Command = ATDT
Stupid Mode = 1
Compuserve = 0
Force Address =
Idle Seconds = 0
DialMessage1 =
DialMessage2 =
ISDN = 0
Auto DNS = 1

[Dialer starone]
Phone = #777
Username = starone
Password = indosat
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 230400
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
Auto DNS = 1
Stupid Mode = 1
Auto Reconnect = on

[Dialer flexi]
Phone = #777
Username = telkomnet@flexi
Password = telkom
Modem = /dev/ttyUSB0
Baud = 230400

[Dialer flexitime]
Phone = #777
Username = telkomnet@flexi-time
Password = telkom
Modem = /dev/ttyUSB0
Baud = 230400

Saya tidak menggunakan IM3, Mentari dan XL.

Review Telkomsel Flash Samarinda

Tidak bisa dipungkiri untuk soal cakupan (coverage) di kota Samarinda, sepanjang yang saya ketahui, Telkomsel memang masih rajanya. Untuk alasan yang lebih jelas akan saya tulis pada artikel lain.
Singkatnya saya ingin mencoba akses dengan Telkomsel Flash dan karena kartunya prabayar maka pasti yang dipakai adalah yang berbasis waktu. Ini untuk daerah voorvo segiri Samarinda.

Untuk uji kali ini saya menghubungkan Sony Ericsson (soner) K630i yang murah meriah dengan notebook Axioo Ubuntu Intrepid yang juga murah meriah. Modem ada pada /dev/ttyACM0.

Pertama kali mengakses internet halaman apapun yang saya akses akan diarahkan (redirected) ke halaman milik telkomsel yaitu; http://flash.telkomsel.com/id/HalamanUtama.php .



Di sana saya membeli paket 3 jam dengan mengekliknya. Untuk akses berikutnya saya tinggal mengeklik "lanjutkan pemakaian paket Anda". Lalu halaman akan berubah dan menampilkan waktu yang saya pakai (timer), dan tidak untuk ditutup.



Setelah sebelumnya mencoba dengan koneksi bluetooth (rfcomm), maka saya ingin mencoba dengan koneksi kabel usb. Hipotesanya koneksi akan lebih cepat. Ternyata dugaan saya sejauh ini salah, koneksi usbnya tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena koneksi internetnya sendiri lelet (lambat). Untuk hasil metering dari flash.telkomsel.com adalah berikut



Sedang dari www.sijiwae.net didapat 35.2 Kbps (4.3 K Bytes/sec)


Untuk http://www.speakeasy.net/speedtest/ didapat hasil berikut:


Jadi kesimpulan sementaranya jika berdasar hasil tersebut maka tidak ada keunggulan penggunaan kabel usb untuk koneksi selain dari recharging.

Minggu, 09 November 2008

Antara bergama dan bercerita tentang agama

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang katanya sangat religius, ini sudah kita tahu.

Sebagian orang Indonesia rajin melakukan ritual spiritual (entah berdasar agama, kepercayaan atau berbagai macam ajaran keyakinan), ini juga sudah umum diketahui.

Apakah masyarakat Indonesia (termasuk dan terutama saya) adalah masyarakat yang benar-benar mengamalkan ajaran agamanya masing-masing di kehidupan sehari-hari ?

Nah ini yang perlu kita cari tahu !

Because education means open mind

Akhirnya ketemu juga kutipan dari buku favorit saya, "LIFE'S GREATEST LESSONS" by Hal Urban. Di buku itu (milik saya versi bahasa) satu di antara yang paling menarik adalah konsep yang sangat menggugah tentang pendidikan.
Pendidikan bukan hanya tentang datang, duduk, dengar, diam, dicatat, dan akhirnya ditulis kembali pada saat ujian. Simak saja kutipan berikut:
A good attitude begins with an open mind.
An open mind isn't the same thing as an empty head.

The purpose of education isn't to fill our minds, but to open them.

The more knowledge we have,

the more we realize how much we don't know.

This is what open-mindedness is.

It helps us to see al sides,
to be more understanding
and to be aware of our own limitations.


Berapa banyak dari kita, "orang-orang pendidikan", yang mau belajar bahwa pendidikan adalah tentang terus-menerus berkembang. Bahwa kita harusnya tidak lagi bersaing dengan Microsoft Encarta, Britannica Encyclopedia, Wikipedia atau Answer.com.

Referensi:
[1] http://www.incrediblepotential.com/books/lifelessons.htm


Sabtu, 08 November 2008

Apakah pendidikan itu ?

Ada banyak pendapat dari berbagai sudut pandang tentang pendidikan yang dapat dikemukakan. Salah satu yang menarik adalah yang diungkapkan Albert Einstein, orang yang dapat kita anggap, arguably, terdidik.

Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.
-- Albert Einstein

Pendidikan adalah apa-apa yang tersisa setelah seseorang telah melupakan apa yang
dipelajarinya di sekolah
-- Albert Einstein

Ups, jadi sungguhpun rumus-rumus itu penting, sangat penting, untuk disampaikan tetapi tampaknya pendidikan (terutama pendidikan tinggi) tidaklah layak untuk berhenti sampai di situ.
Apa yang akan teringat, terbiasa dilakukan dan tersisa/tertinggal pada para mantan mahasiswa kelak jelaslah bukan kumpulan rumus-rumus yang dapat dengan gampang ditemukan lagi dari berbagai sumber di dunia modern ini.

Beda pendidikan akademik dengan pendidikan profesi

Apakah bedanya antara pendidikan akademik dengan pendidikan profesional ?

Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dan diselenggarakan oleh sekolah tinggi, institut, dan universitas.

Pendidikan profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan oleh akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas.

Referensi:
[1] Kep Mendiknas NOMOR 232/U/2000

Kepemimpinan dan manajemen

Bila saya sedang merasa gagal dalam hal-hal yang berhubungan dengan manajemen dan kepimpinan kadang saya teringat dengan apa yang pernah diungkapkan Peter F. Drucker.
Untuk hal yang lebih luas, mungkin ini sebabnya banyak kepemimpinan yang tidak begitu sukses. Karena memang dari awalnya sistem kepemimpinan tersebut gagal untuk membedakan antara memimpin dan mengatur.

“Management is doing things right;
leadership is doing the right things.”

- Peter F.Drucker

Ah benar sekali, sebaiknya, sebelum kita melakukan sesuatu dengan benar, usahakanlah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa hal yang akan kita lakukan itu benar.

Merampok bank dengan benar jelas bukanlah hal yang benar, sesederhana itu.

Referensi:
[1] http://thinkexist.com/

Jangan buat mereka [benar-benar] berfikir

"If you make people think they're thinking, they'll love you;
but if you really make them think,
they'll hate you."


-- Donald Robert Perry Marquis

Kamis, 30 Oktober 2008

Pengaruh disiplin ilmu pada pola kerja

Ah, tidak ilmiah amat sebenarnya apa yang saya ingin tulis. Bahkan ada yang bilang "what is understood need not [to] be discussed." Sayangnya kasusnya tidak demikian. Tidak percaya, periksa sendiri !

Kalau diamati seharusnya di zaman modern, era informasi, ini kita mulai paham bahwa tiap-tiap disiplin ilmu membawa pengaruh gaya pada tiap individu yang menggelutinya. Jadi tidak hanya kesenangan alias preferensi pribadi.

Seorang yang dididik menjadi analis akan bertindak dengan cara yang berbeda dengan seorang yang dilatih menjadi atlet tenis lapangan. Masing-masing bersesuaian dengan kebutuhannya sendiri-sendiri. Jadi seorang analis harus mulai belajar maklum terhadap kebiasaan seorang atlet, dan demikian juga sebaliknya. Jika dapat mulai saling memaklumi dan memahami tempat kedudukan dan timing, sepertinya perbedaan itu justru akan saling memperkuat. Bukan malah saling melemahkan.

Awal bencana adalah jika seseorang mulai perlu merasa selalu jauh lebih hebat dari yang lainnya. Pendekar tanpa tanding, hehehe.

Minggu, 19 Oktober 2008

Telkom Speedy Samarinda Sudah Tobat?

Syukur, selama tiga hari terakhir ini konensi internet dengan telkom speedy sudah membaik. Minimal di tingkat 700 kbps, jauh lebih baik dari yang sebelumnya di bawah 100 kbps. Mudah-mudahan ini bukan hanya kondisi baik sementara. Kalau tidak bisa dekat-dekat ke 1 Mbps ya minimal tidak turun lagi.

Yang penting juga pebagiannya, kalau terlalu banyak pelanggan baru tanpa ada pengingkatan kapasitas, ya sama saja bohong.

Keep the good connection intact!  :)

Kamis, 16 Oktober 2008

Pemikiran spiritualisme baru

Sebelum ada yang menyalah artikan tentang apa yang
saya tulis, lebih baik saya "ngomong" duluan. Saya
bukan orang suci, dan karenanya tidak berminat
bergaya sok suci, entah orang lain.
Ketidak-suci-an itu akan terlihat, cepat atau lambat.

Nah jiwa pemberontak saya dari dulu sudah bosan
dengan gaya "sok timur" dan "sok barat" yang
"it get us nowhere!" Saya dan beberapa orang
sependapat kita ini memang dibentuk untuk menjadi
setengah mati munafiknya.
Kita tidak lagi bisa membedakan antara berusaha
menggapai nilai-nilai yang ideal dengan cuma sekedar
melakukan kamuflase dengan idealisme.

Yang menarik akhir-akhir ini ada kesempatan untuk
menunjukkan contoh kasus bagaimana "mencleknya"
kita ini. Dan tentu saya tidak tertarik dengan
aib orang ini, siapapun  bisa mengalaminya.
Saya lebih tertarik dengan alasan/argumen
yang menurut saya memang benar-benar
sangat "merakyat".
So wierd that it is true!

"...
SAYA BONGKAR SEMUANYA AJA DAH
BIAR MASUK SEMUA MASUK BARU TAHU SIAPA SAYA.
SAYA JENGKEL BENER LOH,
APA SIH [sensor] DATANG BAWA-BAWA DUIT SEGITU?
KAN MENGHINA SAYA ITU.
PALING NGASIH 15 JUTA. BUAT PROYEKNYA MILIAR-MILIARAN.
[sensor] KALAU NGASIH SAYA DI BAWAH 50.
SAYA NGGAK AKAN TERIMA DIA. KASIH TAHU DIA.
SAYA DIJANJIIN DIA 50 JUTA.
DIA NGOMONG SENDIRI.
KALAU DIA MAU NGASIH 20.
NGAK USAH TEMUIN SAYA.
SAYA TANGKAP DIA NANTI.
SAYA TERSINGGUNG BANGET. [sensor] NGASIHNYA 2 JUTA.
SAYA ITU DIKASIH DUIT NOMOR 2 SILAHRURAHMI
KAMU LIAT MUKA SAYA. SAYA KERASNYA SETENGAH MATI PAK.
SAYA ORANGNYA TAKUT SAMA TUHAN.
CUMAN DI BALIK KERASNYA SAYA ORANGNYA BAIK.
CUMAN SAYA JANGAN DI, KAYAK APA YAH.
...
KALO MISALNYA PAK [sensor] NGASIH.
KARTU LEBARAN SEDIKITPUN, TAPI SEKARANG GA ADA CERITA.
DIA KALO CUMAN NGASIH 20, GA USAH NGASIH SEKALIAN, NGGA ADA GUNA BAGI SAYA.
..."

kesimpulan saya:

Duit itu nomor dua yang penting silaturahmi.
Untuk urusan duit, yang penting jumlahnya.
Silaturahmi penting tapi kalau jumlah duitnya kurang,
mending gak usah ketemu.
Orang yang mementingkan silaturahmi itu adalah orang yang takut sama Tuhan.
Orang yang takut sama Tuhan itu orangnya baik.
Kartu lebaran itu berguna tapi duit lebih berguna,
dan jumlahnya harus di atas 20 [juta]

Sekali lagi, buat saya ini bukan tentang orangnya,
gak penting.
Tapi yang lebih penting adalah bagaimana cara kita,
orang-orang bangsa ini terbiasa berfikir.
Mudah-mudahan ini hanya pengecualian semata.
ehhh, maaf saya jadi bingung silaturahmi itu sebenarnya artinya apa ya ?

:))

Referensi:
[1] MediaIndonesia
[2] Surya
[3] Suara Merdeka
[4] ardiz.blogspot.com
[5] rekaman percakapan (link dari ardiz.blogspot.com)




"Belum kawin" sama dengan "Hidup gak teratur"

Hampir setiap kali melihat iklan ini saya gemas bercampur geli, iklan ini tentang berlangganan primbon. "Kamu pasti belum kawin tho...Kerja gak jelas...Hidup gak teratur." Ada-ada saja pikir saya awalnya. Tapi benarkah belum kawin sama artinya dengan hidup gak teratur ?
Benarkah kawin itu membuat orang menjadi hidup teratur ? Berapa persen kemungkinannya ? Seberapa besar perbandingan kemungkinannya bila dibandingkan dengan bersekolah yang harusnya membuat siswa jadi lebih pintar.
Seperti banyak hal lain dalam hidup, saya percaya keteraturan itu pengaruh dari banyak faktor. Nah faktor apa yang umumnya dominan, apakah SSTI ?
Hmmm....menarik :))

Selasa, 14 Oktober 2008

Sarah McLachlan "Sweet Surrender"

Sarah McLachlan memang maut dalam olah suara.
Ini salah satu lagunya yang paling maut menurut saya.
Baik lagu maupun liriknya ok.

"Sweet Surrender"

singer: Sarah McLachlan

Lyrics:

It doesn’t mean much
It doesn’t mean anything at all
The life I’ve left behind me
Is a cold room

I’ve crossed the last line
From where I can’t return
Where every step I took in faith
Betrayed me
And led me from my home

And sweet
Sweet surrender
Is all that I have to give

You take me in
No questions asked
You strip away the ugliness
That surrounds me

Are you an angel
Am I already that gone
I only hope
That I won’t disappoint you

When I’m down here
On my knees

And sweet
Sweet
Sweet surrender
Is all that I have to give

Sweet
Sweet
Sweet surrender
Is all that I have to give

And I don’t understand
By the touch of your hand
I would be the one to fall
I miss the little things
I miss everything (about you)

It doesn’t mean much
It doesn’t mean anything at all
The life I left behind me
Is a cold room

And sweet
Sweet
Sweet surrender
Is all that I have to give

Indosat unlimited

Paket dari Indosat menarik untuk dikombinasikan dengan layanan Telkom Speedy yang hanya sampai 60 KB/s pada saat tertentu saja (tepatnya lepas tengah malam). Yang karenanya hanya efektif sebagai kuda beban untuk download.

Paket Unlimited
ISAT Eco Up to 256 Kbps Rp 100,000
Kalau untuk browsing web page sepertinya tidak perlu koneksi yang cepat, kecuali untuk yang mengandung banyak flash, video, atau grafik yang berat.


Referensi:
Indosat

Kamis, 02 Oktober 2008

ABB DOCWIN 3.0

Saya sedang mencari-cari software dari ABB yaitu DOCWIN (3.0 atau 2.1). Sudah saya coba googling, belum ketemu. Siapa yang punya softwarenya atau punya link yang aktif ke file software tersebut mohon untuk berbagi.

TIA

Selasa, 30 September 2008

Tahun tanpa kemenangan

Besok hari besar, hari raya. Besok hari kemenangan bagi umat, katanya. Besok, bagi yang berpuasa, adalah hari untuk kembali fitrah...katanya.

Benarkah besok saya layak untuk merayakan kemenangan. Menang ... menang apanya ? Untuk dikatakan menang biasanya ada tanda-tandanya, ada hasil yang terlihat dicapai, begitu umumnya.

Bulan Ramadhan, bulan puasa, katanya adalah bulan pendidikan. Dan katanya pula pendidikan itu mengubah perilaku. Seorang yang terdidik maka perilakunya akan berubah, minimal tentang apa yang dipelajarinya. Jika tidak ada perubahan maka bisa dikatakan pendidikannya gagal.

Di sisi lain kita selalu dapat menyatakan " to err is human ", salah itu manusiawi. Jadi ? Yup, kata sebagian orang, tema sentral kehidupan manusia itu adalah tentang keseimbangan. Melakukan kesalahan itu wajar, tetapi terus mengulanginya akan menimbulkan pertanyaan. Faktor pendorong apa yang dominan ? Bagaimana itu bisa terjadi ?

Nah jika saya memang "menang" dalam berpuasa tahun ini maka selayaknya ada jejak-jejak yang terlihat. Persis dengan istilah haji yang mabrur, pulang haji kelakuannya akan tambah baik bukan tambah buruk.

Beberapa parameter sederhana yang mungkin dapat saya periksa:

1. Apakah sepanjang tahun depan saya akan melakukan sogok untuk memperoleh sesuatu ?

2. Apakah saya akan berhenti total dari melakukan korupsi (setidaknya yang berkenaan dengan uang) ?

3. Apakah saya bertambah sabar dalam menyelesaikan masalah ?

4. Apakah ibadah (ritual) saya bertambah baik ?

5. Apakah saya bisa mengurangi secara drastis melakukan kebohongan ?

6. Apakah saya bertambah bijaksana dalam bersikap ?

Hmmm, dari enam point itu saja saya sepertinya pesimis bahwa saya memang benar sudah menang tahun ini. Tahun ini sepertnya gagal lagi. Itu saya, bagaimana dengan anda, sudahkah anda benar-benar yakin menang di Ramadhan tahun ini ? Sanggupkah anda "merayakan" kemenangan anda setahun penuh di Ramadhan tahun depan ?

Saya sebenarnya sudah benar-benar mual dan muak dengan diri sendiri dan lingkungan. Lingkungan yang penuh kamuflase berkedok kesalehan beragama. Padahal kita ini nol besar dalam menerapkan ajaran-ajarannya.
Lagaknya banyak dari kita ini seperti "the holy man" saja, padahal sudah pada tau, parah sekali kenyataannya.

Ayo, mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai sekarang juga.
Dan jangan juga dilupakan "usulan" dari KPK; lihat, lawan, laporkan !
Masuk akal juga kan ? Mengurus diri sendiri itu hal yang paling penting dan paling utama. Tapi kita ini dalam perahu yang sama, bahaya kalau ada yang melubanginya dan kita diam saja. KPK sadar tuh untuk mengubah sistem perlu kerja sama, dan kesepahaman. AYO !

Sabtu, 27 September 2008

Tantangan untuk mengamalkan

Berceramah atau berbicara itu sulit, terkadang sangat sulit. Melaksanakan apa yang dikatakan bisa jadi sama sulitnya, atau mungkin lebih.

Ingin coba ?
Pernahkan mendengar atau membaca prinsip :
"Mudahkan, jangan dipersulit. Gembirakan, jangan ditakut-takuti."

Simpel ? Cobalah !
Yang menjadi tantangan misalnya sering pada kasus-kasus dimana orang-orang yang dipermudah malah cenderung untuk mempermainkan, menganggap remeh. Lazim pula yang digembirakan malah menjadi kurang ajar, menginjak dan memperalat. Intinya, pihak lain tidak dalam posisi mengimbangi yang positif dan proporsional.
Masih, menganggap simpel ?

"It takes two to tango !"

Minggu, 21 September 2008

Rai Gedhek !

Salah seorang rekan senior saya di kantor memberi satu saran yang sebenarnya bagus untuk maju, yaitu: "kuping budek, moto picek, rai gedhek". Padanan bahasa Indonesianya kurang lebih berarti: " tutup kuping, tutup mata, muka tembok".

Untuk maju dalam karir, dalam pengembangan ilmu dan keterampilan, sebenarnya itu saran yang cukup bagus. Tapi kalau untuk hal yang "lain", wah itu saran yang sangat berat untuk saya laksanakan. Hmmm harus mencari cara lain sepertinya. :)

Rabu, 17 September 2008

Puasa dan 'ngantor'

Sudah jamak orang bilang bahwa Ramadhan itu bulan untuk kerja-kerja yang besar. Buat saya ini menarik, karena tahun ini saya merasa 'lebih betah' bekerja. Memang kerjanya tidak terlalu berat, cuma 'bekerja di meja'. Tapi tetap saja ini menarik, karena ternyata rasa lapar yang seharusnya berfungsi sebagai penanda perlunya asupan makanan telah menjadi faktor pengganggu.
Yah, puasa memberikan kesempatan kita untuk mengkaji apa-apa yang merupakan kebutuhan dan apa-apa yang hanya sekedar keinginan kita semata. Bulan Ramadhan ini 'membuat' saya betah berlama-lama di kantor. Apalagi kalau ruangan tempat saya bekerja dalam keadaan sepi, wah tambah khusyuk kerjanya.
Don't disturb, GO AWAY. :))

Minggu, 31 Agustus 2008

Telkom Speedy berganti tarif

Yah lumayan, walaupun dalam masa persiapan untuk "bercerai" setidaknya sempat mengalami perubahan tarif.

Tarif baru Speedy:

Ada pula paket telkom speedy cermat, entah untuk daerah mana saja di Indonesia. Jika perubahan ini (penambahan quota waktu) diikuti dengan pengembalian kecepatan ke level sekitar 1 Mbps maka boleh lah saya tidak minta "cerai". Hehehe.
Jika tidak,...

[1] portal.telkomspeedy.com

Jumat, 29 Agustus 2008

Ramadhan, harusnya bukan, bulan petasan

Saya berani bilang saya sangat jarang main petasan. Sekali-kalinya ikut bakar petasan waktu di SMPN2 malah hampir dikeluarkan dari sekolah. Maklum "maling" kalau nanggung ya gitu, malah lebih beresiko, hehehe.

Ramadhan itu, katanya, bukan sekedar bulan puasa apalagi bulan petasan. Karena tradisi ? Ah lagi-lagi tradisi lagi, kapan majunya kita ini. Kapan kita memiliki tradisi untu selalu berubah untuk maju ? Ah mulai dari diri sendiri saja. Siapa tahu nanti "aku bisa terbang", hehehe.

Dengan semangat memulai dari diri sendiri saya akan berusaha agar tahun ini saya tetap berhasil untuk tidak main petasan. Seperti yang berhasil saya lakukan tahun lalu. Saya sudah tua ? Hmmm tengoklah para pembakar petasan di sekitar anda, apakah mereka anak-anak semua ? Atau, remeh ? Yup yang remeh kalau massal sifatnya, bisa menjatuhkan kerajaan lho.

Dengan mengekor pada model-model kampanye (advokasi) zaman ini, saya mulai dari yang kecil. Ayo mulai berusaha!

Murphy's Laws

Ini dia "Murphy's Laws" :

1. In any field of scientific endeavor, anything that can go wrong, will go wrong.

2. Left to themselves, things always go from bad to worse.

3. If there is a possibility of several things going wrong, the one that will go wrong, is the one that will do the most damage.

4. Nature always sides with the hidden flaw.

5. Mother Nature is a bitch.

6. If everything seems to be going well, you obviously overlooked something.

He eh, siapa bilang engineer hanya berurusan dengan rumus-rumus dan hukum-hukum yang langsung terlihat "serius". Semua engineer yang senior akan bisa bercerita tentang apa yang disebut "faktor x" alias "shit happens".


Referensi:
[1] Wisdom and Humor

Rabu, 13 Agustus 2008

Matinya rasa ingin tahu, di sekolah kita


“If a young Leonardo were alive today and attending grade school, he would probably be on medication.” Michael Gelb

"Seandainya saja Leonardo da Vinci muda hidup di zaman ini dan bersekolah, dia mungkin akan memerlukan pengobatan (perawatan)"


[1] http://www.artofselfemployment.blogspot.com/

Senin, 04 Agustus 2008

Menghitung minggu

Jeleknya koneksi internet dari Telkom Speedy makin tak tertahankan saja. Sudah mulai hitung mundur, "da klok is ticking". Lha wong ADSL kok downloadnya gak nyampe 100 kbps, hampir dari semua server.

Telkomsel Flash di Samarinda (sekitar voorvo) koneksinya bagus gak ya ? HSDPAnya oke gak yah ?

Jumat, 01 Agustus 2008

Internet Speedy at its best

Ini baru hadiah malam yang menyenangkan, setelah "ngucek-ngucek" beberapa jam. Megaupload (lewat proxy) dan Rapidshare diunduh paralel. Kebetulan yang menyenangkan.

Klik gambar untuk memperbesar (atau lebih baik open link in bew tab).


Jika proxy dari telkom sedang bisa dipakai

Sore ini kebetulan, buat saya, proxy telkom "lagi on". Langsung dicoba, pertama untuk mencoba kecepatan dengan Speakeasy dari server di NY, ini hasilnya (untuk memperbesar gambar silahkan di klik, berlaku untuk semua gambar):


Test tersebut dicatat dengan iftop sebagai berikut:


Ini capture-an dari iftop pada saat saya download satu bagian dari kumpulan standard. Saya download dengan Opera dan menggunakan proxy dari telkom yang kebetulan sedang bisa dipakai. Lumayan dapat sekitar 600 kbps, walau sayangnya tidak bisa dipakai untuk Rapidshare karena tiap IP hanya bisa mendownload satu item setiap waktu (termasuk IP dari proxy).

Seandainya proxy ini selalu bisa dipergunakan, hmmm.

Kamis, 31 Juli 2008

Pujian untuk Gramedia Samarinda

Sudah lazim di lingkungan kita bahwa yang namanya SOP dan segala macem prosedur itu hanya hiasan saja, macan kertas lah istilahnya. Nah saya punya pengalaman tentang ini saat berbelanja di Gramedia Samarinda.

Saya membeli beberapa buku di Toko Buku Gramedia Samarinda pada tanggal 24 Juli 2008. Salahnya saya rupanya menghilangkan kartu tanda pengenal penitipan barang. Entah jatuh atau saya yang menaruhnya tanpa ingat lagi. Saya cari lagi di lantai dua sudah tidak ketemu. Setelah menunggu beberapa saat untuk dicarikan oleh pegawai-pegawai Gramed, salah seorang petugasnya menjelaskan bahwa saya harus meninggalkan deposit sejumlah Rp 15.000. Menurutnya jika nanti kartunya telah diketemukan, maka uangnya akan dikembalikan. Ia lalu mencatat data KTP dan meminta nomor HP saya. Ok lah , karena memang saya yang salah, ya itu konsekuensinya. Pegawai tersebut menanyakan isi dalam tas saya, sebuah prosedur standar untuk mengetahui apakah saya pemiliknya. Setelah itu saya buka dan untuk memastikan kepadanya saya keluarkan barang-barang (kebetulan buku semua) yang tadi saya sebutkan. Ia menanyakan apakan ada barang yang hilang ? Karena memang tidak ada yang hilang, ya saya jawab tidak (harus jujur kan).

Saya pikir, berdasarkan kebiasaan alias adat di tempat lain, uangnya gak bakal kembali. Udah biasa itu, udah lazim, namanya juga kesempatan. Lagi pula saya sendiri yang salah, yah dianggap saja denda dan pelajaran agar lain kali saya lebih hati-hati.

Tapi ternyata saya salah besar, seseorang yang mengaku pegawai TB Gramed menelepon. Ia memberi informasi bahwa saya bisa mengambil uang yang telah saya bayarkan karena kartunya telah diketemukan kambali. Ah ini aneh, hari gini ada kejadian yang seperti ini, apapun alasan di baliknya. Karena penasaran, saya coba pada 30 Juli 2008 untuk mengambil uang tersebut. Dan ternyata memang bisa, hanya membawa kwitansi pembayaran uang jaminan sebelumnya dan KTP. Lalu dicatat di buku register dan meminta saya tanda tangan.

Intinya untuk kasus ini saya salut kepada manajemen Toko Buku Gramedia Samarinda dan manajeman pusat. Mereka bisa memastikan bahwa SOP atau protap atau apapun namanya, bisa benar-benar dilaksanakan. Sebab zaman ini menjual sesuatu yang tidak sangat langka, membutuhkan keunggulan yang khas. Pelayanan yang baik adalah salah satu kunci keberlangsungan sebuah bisnis. Mudah-mudahan standar pelayanan bisa terus dijaga dan "dagangannya" semakin laris.

Saya juga menyampaikan terimakasih dan rasa hormat untuk para pegawai Gramed yang terlibat dalam proses yang saya alami tersbut. Anda berhasil memberikan "shopping experience" yang baik (good custumer service) pada saya sebagai pelanggan. Kesetiaan pelanggan dibangun dengan hal-hal kecil yang menyenangkan, iya kan ? Semoga perusahaan dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan anda. Kerja yang baik layak mendapatkan pujian dan penghargaan.

Senin, 28 Juli 2008

Lagi,akses Telkom Speedy Samarinda lambat

Di rumah, penyelenggaraan PON membawa berkah yaitu terjaminnya (sementara) pasokan energi listrik oleh PLN. Tetapi agak aneh dengan PT Telkom, ada kabar terdapat penambahan alokasi bandwidth walau tidak jelas benar, yang pasti koneksi internet saya dengan Telkom Speedy kacau lagi. Jangankan mencapai 1 Mbps, sekedar kembali 300 kbps saja susah sekali.

Saya sebenarnya agak males-malesan menghubungi 147, ntar saya dongkol lagi dengan jawaban CSnya. Tapi karena terpaksa, apa boleh buat. Ups saya ternyata salah kali ini, CSnya menjawab dengan sopan dan proporsional dalam menerima komplain saya.

Esok harinya teknisi Telkom "nelpon" dan datang ke rumah, eh cepat benar batin saya. Karena saya seharian sibuk di kantor akhirnya baru esok harinya janjian ketemu di rumah. Pujian juga untuk para teknisi Telkom Speedy untuk kasus yang ini.

Setelah melihat masalahnya dan sebentar berdiskusi, sepertinya hal ini di luar kamampuan (alias wewenang) dari para teknisi Telkom Speedy itu. Dengan asumsi apa yang disampaikannya benar, saya agak kasihan juga. Sampai hari ini masalah belum terselesaikan.

Intinya adalah kecepatan Telkom Speedy jeblok, lambat sekali, bahkan jauh lebih lambat dari sebelumnya. Ini aneh katanya "revitalisasi" kok malah koneksi internet speedy jadi lambat. Yang aneh ada pola yang cukup jelas, bahwa jika mengukur speed / bandwidth dengan server lokal (IIX ?) hasilnya bagus, cepat malah. Tapi jika mengakses dan mengukur kecepatan akses internet dengan server di luar negeri, lambat sekali.

Ada yang menulis bahwa untuk mempercepat akses internet dengan Telkom Speedy sebaiknya menggunakan proxy milik telkom yaitu proxies.telkom.net.id (atau 202.134.0.135) dengan port 8080. Kadang memang bisa, tapi lebih sering servernya down. Dulu malah proxy server itu jika dipakai untuk download payah, putus melulu.

Saya juga sudah mengganti default DNS Telkom dengan opendns (www.opendns.com) yaitu: 208.67.222.222 atau 208.67.220.220. Hasilnya sama saja, gak ngefek blazzz!

Gambar di bawah ini bukti pada saat saya nekat coba download , hebat kan speed-y nya ?

Ini juga sama, hanya saja diukur dengan iftop.

Yang di bawah ini adalah pengukuran kecepatan akses internet Speedy dari web IM2.

Di bawah ini gambar tampilan iftop, pada saat mengakses IM2 (lihat gambar di atas).

Ini hasil dari www.sijiwae.net, wah agak fantastis ya ? Seandainya saja real-nya secepat itu.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Surabaya.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Singapura.

Di bawah hasil dari speedtest dengan server di Taiwan.
Di bawah hasil dari speakeasy dengan server di Seattle.

Di bawah hasil dari speakeasy dengan server di New York.

Yang bikin tambah jengkel, walaupun saat melakukan uji kecepatan dengan server lokal hasilnya lumayan bagus. Tapi itu cuma buat test, tidak bisa terlihat [terasa] pada saat pemakaian nyata lainnya [browsing atau downloading]. Bahkan juga pada saat test denga server luar negeri hasilnya lumayan, downloadnya tetap saja lambat.

Saya jadi sempat curiga, karena kalau memang terjadi bottleneck di Telkom Samarinda atau Balikpapan, mengapa kecepatan akses berbeda ? Mengapa akses ke test server di luar negeri sangat lambat, padahal pada saat yang hampir sama akses lokal bagus ? Apakah ini ada kaitannya dengan rencana penurunan tarif langganan Telkom Speedy ?

Jika keadaan koneksi internet Telkom Speedy Samarinda tetap seperti ini, payah. Langganan bisa kabur, dan saya pun juga mulai siap-siap. Sayang uang yang dikeluarkan tiap bulan, kalau memang ada alternatif yang lebih baik. Aneh, mengapa semakin lama koneksi internet Telkom Speedy Samarinda lambat (semakin lambat).

Sekarang lebih gampang memberi komentar

Horeee, ini kegembiraan layaknya kegembiraan balita. Akhirnya blog saya di Google Blogger mempunyai fasilitas layaknya blog di Wordpress. Yaitu fasilitas yang memudahkan siapa saja untuk memberikan komentar di blog. Padahal dahulu saya sempat ingin pindah ke Wordpress karena kepincut dengan fasilitas ini, sekarang lebih mantap untuk tetap di Blogger.

Hari ini sebenarnya saya flu dan demam, leher pegel banget. Tapi ada juga hikmahnya ternyata.
Saya sebenarnya sudah agak lama membaca posting dari "MICK" di blogshotup [1], tapi seperti biasa keinginan untuk mengaplikasikannya tenggelam di bawah tumpukan prioritas lain. Important but not urgent, uhhh masih tetap di kuadran itu-itu juga saya ternyata, hehehe.

Sekarang sudah selesai dikerjakan, dan seperti biasa cukup cepat. Dan siapa pun yang berbaik hati ingin memberi komentar dapat melakukannya dengan lebih gampang. Benar juga kata Lucius Annaeus Seneca:
It is not because things are difficult that we do not dare;
it is because we do not dare that they are difficult.
Seneca
Roman dramatist, philosopher, & politician (5 BC - 65 AD)
Referensi:
[1] http://blogshotup.blogspot.com
[2] luciusanna107581.html

Kamis, 17 Juli 2008

Apakah anda menggunakan milik anda ?

Hmm gimana jika yang kita miliki juga tidak berfungsi dengan baik ? :))

Sumber:
http://www.productionguys.com/gallery/album16a/masnlxvm

Apa yang saya suka dari Wapres Jusuf Kalla

Wapres Jusuf Kalla bukan (setidaknya belum) jadi tokoh idola saya. Dan dari sebatas apa yang saya ketahui, sampai saat ini saya masih belum berminat memilih beliau menjadi Presiden RI pada pemilu tahun 2009 nanti. Tapi itu semua tidak menghapus pengakuan saya terhadap satu sisi di antara banyak sisi beliau. Yaitu sisi ke-terus terang-an, berani "menghadang peluru" dan bite the bullet pada isu-isu panas. Meskipun sebagai orang awam saya merasa jawaban beliau beberapa kali terkesan ngawur, sekenanya atau bukan suatu kebenaran sejati. Saya tidak bisa menuduhnya berbohong, karena untuk itu harus dibuktikan di pengadilan, dan saya jelas tidak berminat mengikuti proses pembuktian itu , hehehe.

Yang ingin saya sampaikan adalah kebutuhan bangsa ini terhadap pemimpin yang berani dan bisa menjelaskan kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa dan negara. Wapres Jusuf Kalla telah memberikan contoh yang baik bahwa dengan kekuasaan sementara yang dipegangnya, ia berani dan mampu mengambil resiko untuk menjelaskan kepada rakyat sekalipun resikonya ia akan menerima sentimen negatif.

Supaya negara ini maju maka jika kita harus memilih pemimpin maka pilihlah pemimpin yang mau dan sanggup menjelaskan kondisi (kenyataan + tantangan) dan kebijakannya secara sistematis (teratur dan runtut) dan logis.
Jangan lagi terjebak pada kharisma dan perlambang, cukup sudah kita belajar dari sejarah dunia.

Kemampuan berfikir jelas bukanlah segalanya, tetapi tanpanya kita bisa kehilangan segalanya.
Pilihlah pimimpin yang terbukti bisa berfikir dan bertindak benar dengan cara yang benar.

Saksikanlah, sungguh telah aku sampaikan.

Antara saya dan alligator

Beberapa waktu yang lalu ada tayangan tentang alligator di tv yaitu di tvone klo gak salah (pujian untuk tvone). Ceritanya tentang adanya serangan mematikan terhadap tiga orang dalam waktu seminggu. Pertanyaan yang wajar timbul adalah mengapa ? Masyarakat yang terdidik kemudian mempertanyakan lebih jauh, apa yang memicu serangan tersebut ?

Salah satu penjelasan yang diberikan adalah karena pengaruh suhu air. Untuk membuktikannya dilakukan percobaan dengan menempatkan dua alligator ke dalam dua bak berbeda. Air di dua bak tersebut berbeda suhunya sekitar sepuluh derajat Fahrenheit. Alligator yang ditempatkan di suhu yang lebih tinggi berperilaku aktif, bahkan pada saat di angkat dari air, binatang tersebut berusaha melawan. Sebaliknya alligator yang ditempatkan di bak air yang lebih dingin akan berperilaku pasif. Bahkan alligator tersebut tetap diam, tidak bergerak pada saat diangkat dari air. Persis seperti binatang yang sudah mati.

Pada suhu sekitar yang dingin alligator akan mengurangi aktifitasnya, terutama aktifitas makan. Baik karena alligator hanya membutuhkan sedikit energi untuk mempertahankan suhu tubuh [1], maupun mungkin karena enzim pencernaannya juga bergantung pada panas dari matahari [1].

Nah beberapa hari ini saya kesulitan untuk mengikuti jadwal bangun tidur rutin saya, padahal waktu alarm tetap. Awalnya saya menduga ini karena waktu tidur yang kurang. Namun setelah jam tidur ditambah drastis tetap saja kesulitannya tidak hilang. Mendadak saya teringat tayangan di tvone tentang aligator itu. Wah saya ada persamaan dengan alligator, tidak berkutik pada suhu dingin. Padahal secara klasik saya tergolong makhluk berdarah panas ( mungkin lebih tepat sebagai homeostasis [4] ), sedangkan alligator adalah hewan berdarah dingin (mungkin tepatnya poikilotherms [5]). Kemungkingn solusi yang saya coba adalah dengan memaksakan menggunakan selimut pada saat mulai tidur, walaupun terasa masih panas pada saat itu. Sampai hari ini penggunaan selimut sejak dari awal tidur masih jadi solusi jitu untuk mengatasi suhu dingin pagi hari di Samarinda. :)

Oh ya, gara-gara saya menulis tentang alligator ini saya jadi membaca beberapa bahan tambahan (tulisan) tentang alligator dan tentang pengaturan suhu tubuh. Bahwa ada kemungkinan suhu tubuh hewan dan manusia tidak lagi hanya dibagi menjadi golongan berdarah dingin dan golongan berdarah panas. Hmmm...berkali-kali terbukti bahwa yang kita sebut sebagai dunia ternyata hanya sebatas dunia yang telah kita ketahui.

Referensi & bacaan lanjut:
[1] http://www.corkscrew.audubon.org
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Alligator
[3] http://coolcosmos.ipac.caltech.edu
[4] Warm-blooded
[5] Cold-blooded


Selasa, 15 Juli 2008

Tips untuk mouse scroll wheel

Ini tips remeh, tetapi siapa tahu ada yang membutuhkan. :)
Saya memiliki retractable mini mouse MicroPack (bukan promo lho). Lama kelamaan tombol tengah (scroll wheel) gak enak buat scrolling. Rupanya plastik di roda hanya berupa bantalan, bukan utuh / pejal sehingga mulai kendor cengkramannya. Jadi solusinya sederhana; buka mouse, rekatkan plastik bantalan dengan plastik roda menggunakan lem alteco, biarkan 3 menit agar kering benar, lalu tutup kembali. Saya telah mencoba dan berhasil baik, jangan ragu, hanya perlu sedikit fokus pada saat mengoleskan lemnya.

Grep dan egrep, yang baru dan yang lama

Iseng-iseng bermain dengan grep dan egrep. Ada beberapa tutorial yang hanya mempergunakan egrep. Ini membuat saya penasaran, apa hubungan sebenarnya dengan grep (grep -E)?
Untuk menjawabnya langkah-langkah sederhana tapi sistematis bisa dilakukan, misalnya:

$ whatis grep
grep (1) - print lines matching a pattern
$ whatis egrep
egrep (1) - print lines matching a pattern


$ whereis grep
grep: /bin/grep /usr/share/man/man1/grep.1.gz
$ whereis egrep
egrep: /bin/egrep /usr/share/man/man1/egrep.1.gz


$ type grep
grep is /bin/grep
$ type egrep
egrep is /bin/egrep

$ ls -lF /usr/share/man/man1/grep.1.gz
-rw-r--r-- 1 root root 2007-10-24 04:58 /usr/share/man/man1/grep.1.gz
$ ls -lF /usr/share/man/man1/egrep.1.gz
lrwxrwxrwx 1 root root 2008-06-13 14:17 /usr/share/man/man1/egrep.1.gz -> grep.1.gz

Karena itu jika diberi perintah $man egrep maka yang akan tampil adalah manual dari grep.

Setelah RTFM sedikit, dari manual grep didapat keterangan:
DESCRIPTION
...
In addition, three variant programs egrep, fgrep and rgrep are available. egrep is
the same as grep -E. fgrep is the same as grep -F. rgrep is the same as grep -r.
Direct invocation as either egrep or fgrep is deprecated, but is provided to allow
historical applications that rely on them to run unmodified.
...

Oh, jadi egrep dan grep -E sama saja, sama-sama untuk ERE (extended regular expression), hanya saja egrep sudah berstatus deprecated alias sudah usang. Tetapi egrep masih disertakan agar aplikasi yang lama dapat dijalankan tanpa perubahan. Untuk penggunaan yang baru (bukan script warisan zaman lawas,) grep -E lebih aman digunakan karena lebih pasti tersedia.

Minggu, 13 Juli 2008

Mengapa kritik itu penting

Criticism may not be agreeable, but it is necessary.
It fulfils the same function as pain in the human body. It calls attention to an unhealthy state of things.

Winston Churchill

Suatu kritik yang diajukan bisa jadi tidak disetujui, namun kritik itu perlu. Kritik mempunyai fungsi yang sama seperti rasa sakit pada tubuh manusia. Ia menarik perhatian pada keadaan yang tidak sehat pada segala sesuatu. --Winston Churchill


Info lowongan pekerjaan

Untuk memenuhi janji saya, kali ini saya akan mengabarkan iklan di koran tentang satu lowongan pekerjaan di Samarinda.
Perusahaan Telekomunikasi berskala nasional membutuhkan professional muda yang bersedia untuk ditempatkan di Samarinda untuk posisi sbb

...
2. Teknisi [TKN]
...

Persyaratan:
Pengalaman minimal 2 tahun
Pendidikan minimal D3/S1 (fresh graduate) teknik elektro
Usia maksimal 25 tahun
Sehat, jujur, sanggup bekerja keras dan mampu bekerja di bawah tekanan

Cantumkan kode lamaran di kanan atas amplop, paling lambat satu minggu setelah iklan dimuat
Kirim surat lamaran beserta CV dan foto terbaru ke:
Jalan S.Parman Komplek Mall Lembuswana Blok D No.05 Samarinda

Ikan tersebut saya lihat dimuat di koran Tribun Kaltim, Minggu 13 Jui 2008.
Sekian, janji terpenuhi. :))

Sabtu, 12 Juli 2008

In the Absence of Light, Darkness Prevails




In Absentia Luci, Tenebrae Vincu


In the Absence of Light, Darkness Prevails


-- Professor Trevor "Broom" Bruttenholm, Hellboy (2004)

"In Absentia Luci, Tenebrae Vincu", Latin for "In the Absence of Light, Darkness Prevails" [1]

Derived from Buddhist sayings.Variations [2]:
In the absence of light, darkness reigns supreme.
In the absence of light, darkness must prevail.

Sekedar buat bahan melamun:

“All that is required for Evil to prevail is for good men to do nothing.”
—Edmund Burke [3]

Referensi:
[1] http://en.encyclopedia.livepress.com/
[2] www.fleurdelis.com/intheabsenceoflight.htm
[3] www.empowerthyself.com/apathyorempowerment


Jumat, 11 Juli 2008

Pekerja professional, makhluk apakah itu ?

Sesuatu untuk direnungkan:

PROFESSIONAL EMPLOYEE - Any employee engaged in work predominantly intellectual and varied in character as opposed to routine mental, manual, mechanical, or physical work; involving the consistent exercise of discretion and judgment in its performance; of such a character that the output produced or the result accomplished cannot be standardized in relation to a given period of time; requiring knowledge of an advanced type in a field of science or learning customarily acquired by a prolonged course of specialized intellectual instruction and study in an institution of higher learning or a hospital, as distinguished from a general academic education or from an apprenticeship or from training in the performance of routine mental, manual, or physical processes.

Referensi:
http://www.lectlaw.com/def2/p095.htm

Satu lagi alasan untuk menggunakan GNU/Linux

Masih ragu juga dengan GNU/Linux ? Silahkan baca tulisan Scott Spanbauer, di PC World.
Windows Vista debuted to muffled applause, followed by lackluster sales. Up until June 30, cash-strapped businesses looking to avoid the cost of upgrading to new Vista-compatible hardware could still purchase trusty Windows XP. Now, however, Windows XP is available only as a costly "downgrade" from Windows Vista--if you buy a copy of Vista, you can install the 6-year-old XP operating system using the Vista license.

If that feels like a waste of your small business's precious IT budget, and you're still looking for an alternative to Windows Vista, look no further than Linux. The latest distributions are free, easy to install, and highly customizable; they harness your existing hardware without overtaxing it; and they include a wealth of productivity applications and utilities. You may already have a closet Linux expert on staff, but if you don't, paid support is usually available at rates far less than Microsoft's.
Silahkan baca lanjut di www.pcworld.com/businesscenter.