Kamis, 04 Desember 2008

Kekeluargaan

Kekeluargaan, begitulah "mantra" yang mulai sering diperdengarkan di banyak tempat, dan di banyak kesempatan.
Apa arti dan makna dari kekeluargaan itu sendiri ? Bagaimana ciri-ciri sebuah kelompok (atau bahkan keluarga) yang menerapkan prinsip-prinsip kekeluargaan ?
Yang menjengkelkan, seperti halnya kata nasionalisme, kekeluargaan umumnya baru akan 'keluar' jika keadaan menjadi susah dan tidak menyenangkan. Kapankah kata nasionalisme itu diucapkan atau digembar-gemborkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan ? Di antaranya kita bisa menemuinya pada saat PILKADA dan PEMILU, pada saat bencana alam atau pada saat harga BBM naik atau malah pada saat resesi. Intinya adalah bagi-bagi kesuliitan.
Kalau pada saat bagi-bagi kesenangan dan kebahagiaan, jarang orang ingat dengan orang lain. Langka pula kata nasionalisme dan kekeluargaan terdengar.
Dua kata ajaib tersebut sudah jamak dipergunakan untuk sekedar memperalat orang lain. Jadi jangan salahkan kalau lama-lama orang jadi apatis dan tidak lagi percaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar