Ada-ada saja, salah seorang keluarga saya menuturkan semacam pantun berikut:
Seandainya ada yang menjadikannya semboyan, miris juga, sebegitu dangkalnya ... atau justru sebegitu pintarnya ? Entahlah, karena sistem nilai kita ini praktinya sudah tidak lagi jelas.
Tekek menek ondo,Mana tahan, ... laki-laki banyak harta gak ada matinya!
Ben tuwek anggere koyo
Seandainya ada yang menjadikannya semboyan, miris juga, sebegitu dangkalnya ... atau justru sebegitu pintarnya ? Entahlah, karena sistem nilai kita ini praktinya sudah tidak lagi jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar