Orang Jawa dan bukan Jawa barangkali tidak menjadi soal sehari-hari. Tapi menjelang pemilu apa saja perbedaan seorang kandidat akan menjadi lubang yang seolah harus dielsploitasi. Menarik menyimak cuplikan dari Majalah Trust.
[1] Majalah Trust
Njawani? Pasti istilah ini juga tak punya definisi jelas. Konon, seorang politisi yang njawani itu harus bisa sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji-aji, nglurug tanpa bala, dan menang tanpa ngasorake. Bahasa gaulnya, si politisi itu harus jaim untuk tetap terlihat santun, tidak agresif, dan tidak lengah kalau dipuji.
[1] Majalah Trust
Tidak ada komentar:
Posting Komentar