Wapres Jusuf Kalla bukan (setidaknya belum) jadi tokoh idola saya. Dan dari sebatas apa yang saya ketahui, sampai saat ini saya masih belum berminat memilih beliau menjadi Presiden RI pada pemilu tahun 2009 nanti. Tapi itu semua tidak menghapus pengakuan saya terhadap satu sisi di antara banyak sisi beliau. Yaitu sisi ke-terus terang-an, berani "menghadang peluru" dan bite the bullet pada isu-isu panas. Meskipun sebagai orang awam saya merasa jawaban beliau beberapa kali terkesan ngawur, sekenanya atau bukan suatu kebenaran sejati. Saya tidak bisa menuduhnya berbohong, karena untuk itu harus dibuktikan di pengadilan, dan saya jelas tidak berminat mengikuti proses pembuktian itu , hehehe.
Yang ingin saya sampaikan adalah kebutuhan bangsa ini terhadap pemimpin yang berani dan bisa menjelaskan kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang tengah dihadapi bangsa dan negara. Wapres Jusuf Kalla telah memberikan contoh yang baik bahwa dengan kekuasaan sementara yang dipegangnya, ia berani dan mampu mengambil resiko untuk menjelaskan kepada rakyat sekalipun resikonya ia akan menerima sentimen negatif.
Supaya negara ini maju maka jika kita harus memilih pemimpin maka pilihlah pemimpin yang mau dan sanggup menjelaskan kondisi (kenyataan + tantangan) dan kebijakannya secara sistematis (teratur dan runtut) dan logis.
Jangan lagi terjebak pada kharisma dan perlambang, cukup sudah kita belajar dari sejarah dunia.
Kemampuan berfikir jelas bukanlah segalanya, tetapi tanpanya kita bisa kehilangan segalanya.
Pilihlah pimimpin yang terbukti bisa berfikir dan bertindak benar dengan cara yang benar.
Saksikanlah, sungguh telah aku sampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar