Salah satu "area bermain" dari elektronika daya (power electronics) adalah mengatur kecepatan putar motor. Alat paling ringkas untuk mengukur kecepatan putar suatu benda adalah tachometer. Dengan adanya fasilitas counter pada mikrokontroler, sebenarnya kita bisa membuat sendiri tachometer. Tetapi untuk penggunaan praktis di lapangan atau untuk dipakai sebagai pembanding, tachometer buatan pabrik bisa dipergunakan.
Salah satu tachometer buatan pabrik dengan branding lokal yang harganya agak "miring". Yang ini saya beli di kota saya sendiri, Samarinda, tanpa perlu pesan ke Jakarta atau Surabaya.
Tachometer ini bisa dipergunakan dengan cara bersentuhan (contact) maupun tanpa bersentuhan (non-contact). Untuk pengukuran non-contact hanya dapat dibaca nilai ukur dalam rpm (revolutions per minute / rotation per minute). Sedangkan untuk pengukuran contact dapat dibaca dalam rpm maupun m/min, yaitu meter per minute. Hal ini berguna misalnya untuk mengukur kecepatan gulungan kabel atau ban berjalan.
Ups, foto di atas jelas bukan foto alat buatan Dremel. Alat dengan merek lokal ini saya beli di toko di kota saya dan sudah umum dijual di toko perkakas. Namanya mini-grinder walaupun umumnya lebih dikenal sebagai rotary tools. Kecepatan putar maksimalnya sangat tinggi dan bisa diatur. Kecepatan puncak yang tinggi diperlukan terutama untuk memotong dengan menggunakan cutting disc.
Dalam video di bawah ini, ditunjukkan penggunaan tachometer untuk memeriksa kecepatan putaran dari mini grinder. Maaf ini tidak di-shoot dengan kamera HD, tapi cuma menggunakan SE W810i, jadi harap maklum.
Dari Youtube (yang ini lebih cepat dari versi Blogger)
Dari Blogger (lebih lambat).
Disclaimer:
Saya tidak bertujuan mempromosikan produk apapun melalui post ini. Saya tidak memiliki hubungan dengan, dan menerima apapun dari, produsen, distributor maupun penjual produk-produk ini.
Referensi:
[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Dremel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar