Wikileaks: Jepang Sudah Diingatkan Soal Nuklir
Rabu, 16 Maret 2011 | 13:12 WIB
TEMPO Interaktif, Jepang sudah diingatkan soal ancaman dan bahaya nuklir bila ada gempa besar dua tahun lalu. Hal tersebut terungkap dalam kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat yang dibocorkan WikiLeaks. Dalam kawat diplomatik itu seorang pejabat di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Desember 2008 mengungkapkan kekhawatirannya terhadap gempa dan keamanan reaktor nuklir di Jepang. Menurut sumber itu, gempa bisa menyebabkan masalah serius bagi reaktor nuklir Jepang. Jepang lalu merespon peringatan itu dengan membuat bangunan-bangunan di reaktor itu tahan gempa berkekuatan 7,0 skala Richter. Namun gempa yang terjadi Jumat pekan lalu berkekuatan 9,0 skala Richter, bangunan itu pun rusak. Berbagai berita soal ledakan di reaktor nuklir membuat semakin tertekannya Perdana Menteri Naoto Kan. Dia juga dikritik soal penanganan krisis nuklir di Fukushima. Sebab kepanikan terjadi di berbagai wilayah di jepang setelah ada ledakan ketiga di reaktor Fukushima. Pemerintah Jepang berusaha sekeras mungkin untuk menghentikan krisis nuklir. Mereka mencoba membatasi penyebaran zat radioktif dengan menyemprotkan air menggunakan helikopter. TELEGRAPH | PGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar