Barangkali menjadi daydreamer sudah menjadi garis hidup saya. Yah biarlah, mudah-mudahan ada di antaranya yang bisa jadi bermanfaat, siapa tau ?
Mimpi indah satu tahun yang lalu itu kembali lagi...
Untuk mikrokontroler saya berencana menggunakan keluarga Atmel AVR, lalu embedded linux (atau malah full-blown linux) di PC motherboard lama saya. Poor man's approach, gitu lah.
Filosofi dasar hidup saya sekarang mendikte saya untuk lebih benar-benar menghargai tiap menit waktu yang berlalu. Mengejar kesempurnaan sudah tidak lagi menjadi impian saya. I have to win the war, not the battle. Sebagian peripheral sudah saya buat, sebagian lagi maunya sih saya beli saja. Langkah mana yang paling cepat dan tepat untuk mencapai sasaran-lah yang akan saya ambil. Peduli amat apa kata orang. Arghhh.
Langkah-langkah pengerjaan sebagian sudah saya susun, tetapi belum cukup baik untuk dipublikasikan. Intinya saya ingin menggabungkan sisi-sisi aplikatif dari Power Electrnonics, Embedded System, A.I, Soft Computing, GNU/Linux apps programming dan Information Security. Jika ada saran dan insight, dengan senang akan saya terima.
It's a long & winding road. Atau kata sahabat baik saya Empress Dini; The Road Less Traveled (Robert Frost).
Mimpi indah satu tahun yang lalu itu kembali lagi...
Integrated Intelligent Power Electronics. Tidak istimewa sebenarnya, apalagi orisinal. Sampai artikel ini ditulis saya sudah mendapati tujuh link di google. Hanya saja saya ingin membawanya ke bumi, menyentuh tanah. Artinya saya ingin mengimplementasikan mimpi saya dengan segala yang tersedia. Jadi saya gak bermimpi untuk menggunakan itx, apalagi blackfin. Cukup yang sederhana, aplikatif dan berguna.
Untuk mikrokontroler saya berencana menggunakan keluarga Atmel AVR, lalu embedded linux (atau malah full-blown linux) di PC motherboard lama saya. Poor man's approach, gitu lah.
Filosofi dasar hidup saya sekarang mendikte saya untuk lebih benar-benar menghargai tiap menit waktu yang berlalu. Mengejar kesempurnaan sudah tidak lagi menjadi impian saya. I have to win the war, not the battle. Sebagian peripheral sudah saya buat, sebagian lagi maunya sih saya beli saja. Langkah mana yang paling cepat dan tepat untuk mencapai sasaran-lah yang akan saya ambil. Peduli amat apa kata orang. Arghhh.
Langkah-langkah pengerjaan sebagian sudah saya susun, tetapi belum cukup baik untuk dipublikasikan. Intinya saya ingin menggabungkan sisi-sisi aplikatif dari Power Electrnonics, Embedded System, A.I, Soft Computing, GNU/Linux apps programming dan Information Security. Jika ada saran dan insight, dengan senang akan saya terima.
It's a long & winding road. Atau kata sahabat baik saya Empress Dini; The Road Less Traveled (Robert Frost).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar