Malam Minggu masih sibuk ngoprek di kamar...sementara teman-teman yang lain sudah sibuk bermain dengan anak-anaknya. Sementara banyak siswa saya sendiri mungkin tengah asik pacaran, hehehe. Sementara, ... .
Thirty and lonely. Lonely by choice, or forced to be ? Dunno.
Iklan dari pak Sutrisno Bachir memuat pernyataan bahwa "hidup adalah perbuatan", hmm ... tapi lebih dari itu hidup adalah perjuangan. Dan setiap perjuangan meminta harga yang harus dibayar oleh si pejuang. Seringkali sang pejuang tidak sanggup membayar harga yang diminta. Karena itu Covey pernah seolah-olah meminta para calon pejuang untuk menimbang-nimbang apa yang akan diperjuangkan; yakin arahnya benar gak, worth it gak?
Am I climbing the wrong wall ? Ah, lagi-lagi belum bisa menjawab. Semoga suatu saat nanti saya akan mengenang perjuangan ini dengan setidaknya sunggingan senyum kecil kebahagiaan, saya telah melakukan yang benar dan saya melakukannya dengan benar pula. Dan saya akan mengenang segala rasa sakit hati ini dengan rasa geli, karena ternyata semuanya lebih banyak yang berakhir indah. Semoga sebelum saya pergi nanti saya masih bisa menikmati sedikit hasil jerih payah saya selama ini.
But right here now..., lagi menikmati misery in loneliness. Bego-nya, saya masih memelihara penyakit untuk menikmati rasa sedih...jangan-jangan sudah jadi kecanduan. Entah mulai kapan saya "perlu" rasa sakit hati dan kesedihan sebagai bahan bakar perjuangan. Dan saya menemukan kembali lagu zaman kuda gigit besi dulu, dari band lama favorit saya Gin Blossoms. Ini adalah THE PERFECT MATCH buat malam ini, lagi nelongso dengarnya yang melo, klop. Klo gak salah ingat dulu juga ini lagunya waktu pas naksir cewek gak kesampaian, wakaka :) . BIG L !
Oprah Winfrey pernah menyatakan bahwa:
Thirty and lonely. Lonely by choice, or forced to be ? Dunno.
Iklan dari pak Sutrisno Bachir memuat pernyataan bahwa "hidup adalah perbuatan", hmm ... tapi lebih dari itu hidup adalah perjuangan. Dan setiap perjuangan meminta harga yang harus dibayar oleh si pejuang. Seringkali sang pejuang tidak sanggup membayar harga yang diminta. Karena itu Covey pernah seolah-olah meminta para calon pejuang untuk menimbang-nimbang apa yang akan diperjuangkan; yakin arahnya benar gak, worth it gak?
Am I climbing the wrong wall ? Ah, lagi-lagi belum bisa menjawab. Semoga suatu saat nanti saya akan mengenang perjuangan ini dengan setidaknya sunggingan senyum kecil kebahagiaan, saya telah melakukan yang benar dan saya melakukannya dengan benar pula. Dan saya akan mengenang segala rasa sakit hati ini dengan rasa geli, karena ternyata semuanya lebih banyak yang berakhir indah. Semoga sebelum saya pergi nanti saya masih bisa menikmati sedikit hasil jerih payah saya selama ini.
But right here now..., lagi menikmati misery in loneliness. Bego-nya, saya masih memelihara penyakit untuk menikmati rasa sedih...jangan-jangan sudah jadi kecanduan. Entah mulai kapan saya "perlu" rasa sakit hati dan kesedihan sebagai bahan bakar perjuangan. Dan saya menemukan kembali lagu zaman kuda gigit besi dulu, dari band lama favorit saya Gin Blossoms. Ini adalah THE PERFECT MATCH buat malam ini, lagi nelongso dengarnya yang melo, klop. Klo gak salah ingat dulu juga ini lagunya waktu pas naksir cewek gak kesampaian, wakaka :) . BIG L !
Oprah Winfrey pernah menyatakan bahwa:
"Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri -- tak ada orang lain yang bisa melakukannya [untuk kita]", ya saya percaya. But "misery loves company", iya kan? So, yes I'm "working on it" but just let me to "scream out loud". Jadi inilah dia, ...
"As Long As It Matters"
Band : Gin Blossoms
Album : Congratulations ...I'm Sorry
How can I find something
That two can take
Without stumbling as we
Walk into our future's wake
I'm like a broken record
That you can play
Repeating as if it matters
Everything I want to say
I'll be all right
As long as it matters
As long as you're here with me now
Forget that time
It's nothing we touch and see
All this is fine
Even as it crashes down on me
I'm looking around
There's nothing that I could want
More than to tell you
There's no more than we've already got
I'll be all right
As long as it matters
As long as you're here with me now...
Forget that our time is almost up I'll be all right...
And I've got a strange feelin' that this won't be the last for me to write down this kind of story. I don't have to, nobody force me. But I begin to enjoy it. Sicko ? Someday some of my plans will worked out fine, and I wish, by using this kind of tunneling, I still manage to maintain my sanity as well.
Closing statement...
They say it is lonely at the top.
But I can definitely assure you it is lonelier at the bottom.
-- Sunu Pradana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar