Kamis, 09 April 2009

Memahami holding pada SCR dengan sederhana

Di sebuah buku tentang elektrikal, saya membaca penulisnya mengulang-ulang tentang betapa pentingnya memahami dan mengingat hal-hal dasar. "The basics is the most important," begitu tulisnya.

Berdasarkan pengalaman sejauh ini, beberapa mahasiswa ada yang tidak nyaman untuk menterjemahkan sendiri dan langsung cara operasi SCR dari gambar kurva karakteristik yang dikeluarkan produsennya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan simulasi rangkaian elektronika pada LTSPICE. Rangakaian yang dipergunakan haruslah sederhana, minimalist.




Ini adalah gambar kurva karakteristik elektrik dari SCR yang saya ambil dari dokumen yang dikeluarkan oleh Teccor (sekarang Littelfuse) pada 2002.


Gampang dilihat sebenarnya bahwa nilai ambang untuk penahanan (holding) di bawah nilai untuk penguncian (latching) untuk SCR.  Sekali SCR sudah dalam keadaan terkunci (latched) maka tidak lagi diperlukan sinyal pada gate untuk mempertahankan keadaan terkunci tersebut. Syaratnya adalah arus Anoda ke Katoda (principal current) tidak lebih kecil nilainya dari ambang terendah arus holding .

Dari gambar di bawah jelas terlihat bahwa arus pada R2 (principal current) nilainya tetap, walaupun gate diberi sinyal on-off.



kata-kata: simulasi rangkaian elektronik, simulasi scr, penyulutan scr, scr holding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar