Jumat, 11 April 2008

Robot Jerman gantikan pramusaji

Berita ini sekaligus dapat dijadikan peringatan bagi negara-negara yang semata-mata mengandalkan tenaga kerja yang murah dan jumlah penduduk (baca:konsumen) yang besar. Cepat atau lambat manusia akan ditempatkan pada posisi terbaiknya, posisi yang belum dapat digantikan oleh mesin ciptaannya sendiri.
Pengalaman mengajarkan bahwa manusia itu kompleks, tidak cukup hanya dipenuhi makan dan minumnya. Tidak demikian dengan mesin ciptaan kita. Pembangunan SDM sudah tidak bisa ditawar lagi bagi setiap diri kita masing-masing. It is just a matter of time.
Jika anda kerap selera setelah berhadapan dengan pelayan yang memasang wajah masam, ini mungkin bisa mengatasi masalah semacam itu. Sebuah restoran di kota Nuremberg, Jerman, mendapat gagasan untuk memanfaatkan teknologi tinggi untuk menggantikan pelayan dengan mesin otomatis. Wartawan BBC Steve Rosenberg telah mencobanya dan berikut laporannya:

Selengkapnya dalam bahasa Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar